Pochettino Resmi Dipecat, Christophe Galtier Resmi Nahkodai PSG, Bahas Kiper Masa Depan Klub

Penulis: Suandi
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Baru PSG - Pelatih Prancis Christophe Galtier (kiri) dan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi (kanan) memegang jersey saat mereka berpose di akhir konferensi pers setelah Galtier ditunjuk sebagai pelatih kepala klub sepak bola L1 Prancis Paris Saint-Germain (PSG), di stadion Parc des Princes di Paris pada 5 Juli 2022. Mauricio Pochettino resmi diepcat dari PSG

TRIBUN-SULBAR.COM - Paris Saint-Germain (PSG) resmi menunjuk Christophe Galtier sebagai pelatih baru Les Parisiens menggantikan Mauricio Pochettino.

Hal tersebut diumumkan secara resmi oleh PSG pada Selasa (5/7/2022) malam WITA.

Dikutip dari Football Italia pads Rabu (6/7/2022), pekerjaan rumah Christophe Galtier yang harus segera dituntaskan adalah mengantar PSG menuju podium juara Liga Champions.

Mengingat sang raksasa Liga Perancis tersebut hingga kini belum pernah menjadi kampiun dalam turnamen Liga Champions.

Pencapaian terbaik PSG adalah menjadi runner up pada musim 2019/2020.

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, pada partai puncak Piala Super Perancis kontra Marseille yang berlangsung di Stadion Bollaert-Delelis, Lens, Kamis (14/1/2021) dini hari WIB. (kompas.com)

Baca juga: Mauricio Pochettino Terima Paket PHK Senilai Rp 156 M, PSG Segera Umumkan Pelatih Baru

Baca juga: 18 Bulan Mengemban Tugas Juru Taktik, Mauricio Pochettino Sepakat Berpisah Dengan PSG

Pada musim 2021/2022, PSG justru angkat koper lebih cepat ketika masih dinahkodai oleh Mauricio Pochettino.

Di bawah asuhan Mauricio Pochettino, PSG hanya mampu mencapai babak 16 besar Liga Champions.

Sejak dibeli Qatar Sports Investments pada 2011, PSG masih belum berhasil meraih gelar juara Liga Champions.

Padahal, Qatar Sports Investments sudah mengeluarkan ratusan juta euro untuk mendatangkan banyak bintang mulai dari Zlatan Ibrahimovic, David Beckham, hingga Lionel Messi tahun lalu.

Mauricio Pochettino Resmi Dipecat

Dikutip dari Marca pada Rabu (6/7/2022), PSG juga secara resimi telah memberhentikan Mauricio Pochettino.

Hal itu dikonfirmasi secara langsung oleh PSG melalui website resmi mereka pada Selasa (5/7/2022).

"Paris Saint-Germain mengonfirmasi bahwa Mauricio Pochettino telag mengakhiri tugasnya sebagai pelatih."

"Mauricio Pochettino dan timnya bergabung dengan PSG sejak Januari 2021. Ia telah memimpin sebanyak 84 pertandingan bersama Les Parisiens,"begitulah pernyataan resmi PSG.

Bersama dengan Mauricio Pochettino, PSG telah memenangkan gelar juara Ligue 1, kasta tertinggi Liga Perancis musim 2021/2022.

Dan mempersembahkan Trophee des Champions pada musim 2020 serta Coupe de France musim 2020/2021.

"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Mauricio Pochettino dan stafnya atas pekerjaan mereka dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka," tulis PSG.

Siapa Kiper Masa Depan PSG?

Berdasar laporan dari Fotball Italia, Christophe Galtier memiliki rencana untuk merotasi kiper PSG.

Ia dengan tegas tak ingin meniru kebijakan Mauricio Pochettino yang tak menerapkan status kiper utama dan penjaga gawang cadangan.

Sebab, di bawah kepemimpinan Mauricio Pochettino, dua kiper PSG yaitu Keylor Navas dan Gianluigi Donnarumma memiliki jumlah bermain yang hampir berimbang.

Sepanjang musim lalu, Keylor Navas mendapatkan kesempatan bermain 26 kali dari Pochettino degan 21 di antaranya di Ligue 1 Perancis.

Dari 26 penampilan itu, Keylor Navas tercatat 24 kali kebobolan dan mencetak 10 clean sheet.

Di sisi lain, Gianluigi Donnarumma tercatat bermain 23 kali dengan catatan hanya mencetak sembilan clean sheet dan 23 kali kebobolan.

Ketika ditanya siapa kiper utama PSG musim depan, Christophe Galtier masih belum bisa memberi kepastian.

Christophe Galtier mengaku akan memilih kiper utama PSG setelah bertemu dengan Navas dan Donnarumma.

"Saya akan segera menemui semua kiper PSG. Saya melihat manajemen PSG terkait kiper musim lalu. Namun, saya tidak perlu berkomentar soal itu."

"Saya harus bertemu mereka terlebih dahulu. Saya memiliki prinsip akan menunjuk kiper nomor satu dan dua," kaya Christophe Galtier.

"Saya juga tidak menutup peluang kiper kedua tampil sebagai starter. Semuanya akan ditentukan dari performa," imbuhnya.

Dalam keterangannya, Galtier juga menyatakan mampu menangani ruang ganti PSG yang dipenuhi banyak bintang mulai dari Kylian Mbappe, Neymar, hingga Lionel Messi.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)