TRIBUN-SULBAR.COM - Laga pekan ke 31 Liga Italia musim 2021/2022 menyajikan duel antara AC Milan melawan Bologna.
Bertanding di Stadion San Siro pada Selasa (5/4/2022) dini hari WITA berkahir debgab tanpa ada pemenangan alias skor imbang yaitu 0-0.
Hasil imbang tersebut tentu saja membawa kekecewaan bagi AC Milan selaku tim tuan rumah.
AC Milan sejatinya tampil dengan begitu perkasa. Mereka menguasai pertandingan dan bahkan melepaskan tembakan sebanyak 33 kali ke awarah gawang Bologna.
AC Milan asuhan Stefano Pioli itu banyak menciptakan peluang-peluang emas.
Baca juga: Jadwal Liga Italia: Ada Derby dItalia Inter Milan vs Juventus, AC Milan Melawan Bologna
Baca juga: Bye AC Milan! Franck Kessie Dipinang Barcelona, Kontrak sampai 2026, Rencana Xavi Kian Matang
Di babak pertama, AC Milan mendapatkan peluang emas melalui aksi dari Olivier Giroud via tandukan dan melalui sundulan Ante Rebic di pengujung laga.
Sayangnya, semua peluang emas tersebut masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Bologna, Lukasz Skorupski.
Dilansir oleh situs resmi Serie A, Lukasz Skorupski tampil dengan begitu gemilang dan melakukan penyelamatan sebanyak tujuh kali dan tiga diantaranya sangat krusial.
Pelatih tim AC Milan, Stefano Pioli mengatakan, jika anak asuhnya sudah bermain dengan sangat baik, namun masih kurang presisi terhadap final ball atau operan akhir dan tembakan penyelesaian.
Di sisi lain, hasil imbang pada laga kontra Bologna rupanya membuat AC Milan seperti tak bisa lepas dari sebuah "kutukan".
Di musim ini, AC Milan sejatinya begitu perkasa kala menghadapi tim-tim besar di Serie A, seperti Inter Milan, Napoli atau AS Roma.
Akan tetapi, kerap kali mendapatkan hasil buruk kala bersua dengan tim-tim dari papan tengah-bawah klasemen Serie A musim 2021/2022.
Saat ini, Bologna tengah menghuni peringkat ke 12 papan klasemen Serie A musim 2021/2022.
Tuttomercatoweb bahkan sampai menulis artikel dengan judul "Milan, Kutukan Melawan Tim Gurem Terus Berlanjut: 14 Poin Hilang Kala Bersua Penghuni Posisi 10-20 Klasemen".
AC Milan yang beralias Rossoneri itu memang kerap kali terpeleset kala menjajal kekuatan dari tim-tim papan tengah-bawah klasemen Serie A.