Sementara pihak pengawas SPBUN Sumare, Najamuddin mengaku, stok solar yang masuk ada sekitar delapan ton dalam perhari.
"Itu pun tidak cukup, sebab saat ini banyak nelayan sangat membutuhkan solar," kata Najamuddin.
Dijelaskan kebutuhan solar untuk para nelayan di Desa Sumare hampir mencapai 13 ton.
Sehingga antrean jeriken pun membludak, serta ada pula nelayan yang tidak kebagian solar.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli