TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Camat Wonomulyo mKabupaten Polewali Mandar Sulaeman menyebut tumpukan sampah di wilayah pemerintahan tidak hanya sampah milik warga setempat.
Tumpukan sampah dibuang ke wilayah Wonomulyo sebagian berasal dari kecamatan lain, bahkan di luar Kabupaten Polewali Mandar.
"Banyak kiriman dari kecamatan lain, bahkan ada juga dari kabupaten lain. Saya tidak tau kabupaten mana, tapi kenapa bisa sampai di Wonomulyo," ucap Sulaeman kepada wartawan, Senin (21/3/2022).
Ia mengaku menemukan orang tersebut membawa sampah dalam jumlah banyak dengan menggunakan mobil.
Untuk mengantisipasi pembuangan sampah sembarangan baik dari warga maupun warga luar, pemerintah kecamatan Wonomulyo bakal menggelar patroli malam.
Sulaeman menyampaikan produksi sampah di Wonomulyo mencapai hampir 15 ton per hari.
Sebagian besar sampah berasal dari rumah makan dan limbah rumah tangga.
Dari hasil pantauan tribun, tumpukan sampah mulai menggunung dan berserakan di jalanan Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Pemandangan terlihat di Pasar Kecamatan Wonomulyo dan jalan masuk terminal baru.
Kondisi ini mulai meresahkan dan dikeluhkan para warga dan pedagang setempat karena aroma bau tak sedap yang ditimbulkan.
Bahkan di tumpukan sampah sudah muncul ulat atau belatung.
Pedagang harus tiap hari menyapu karena ular sudah mulai memasuki lapak lapak mereka.