TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Stok minyak goreng di Pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) masih langka.
Pemilik Toko Sumber Jaya Rempah, Iswandi, mengaku belum dapat stok minyak goreng dari distributor.
Iswandi mengatakan, meski harga eceran tertinggi (HET) telah dicabut oleh pemerintah tetapi masih sulit mendapatkan minyak goreng kemasan.
"Saya order di distributor satu bulan lalu tapi belum ada masuk" ucap Iswandi kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu, (19/3/2022).
Dia mengaku, kesulitan mendapatkan minyak goreng ini sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
Pasokan minyak goreng yang dia dapat juga sangat terbatas.
"Kalau saya biasa order sekitar 100 karton sekarang hanya 5 sampai 10 karton datang" kata Iswandi.
Harga minyak goreng kemasan 1 liter di tokonya dia jual seharga Rp 23 ribu hingga Rp 24.900.
"Sementara masih kosong, mungkin minggu depan sudah mulai normal karena baru kemarin dicabut harga HET oleh pemerintah" tuturnya.
Kurangnya stok minyak goreng di Pasar Sentral Pekkabata ini membuat masyarakat beralih ke minyak curah.
Harga minyak curah di pasar sentral Pekkabata di jual seharga Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Kamaruddin