Di sisi lain, Bhayangkara FC menjaga tren positif setelah mengandaskan perlawanan Barito Putera 2-1.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Pemerintah Terapkan Kebijakan PTM Terbatas 50 Persen di Wilayah PPKM Level 2
Baca juga: ISI Ceramahnya Dianggap Normalkan KDRT, Nama Oki Setiana Dewi Trending di Twitter
The Guardian, julukan Bhayangkara FC, sempat tertinggal lebih dulu sebelum Herman Dzumafo menyamakan dan mencetak gol kemenangan tim di menit akhir pertandingan.
Pemain berusia 41 tahun itu menunjukkan tajinya sebagai predator yag masih bisa diandalkan meski usia tak lagi muda.
Pada waktu yang berbeda ada laga Arema FC versus Persija Jakarta.
Tim Macan Kemayoran seakan kehilangan taring dan gairah untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan musim ini.
Angelo Alessio sudah dipecat, apa yang diharapkan skuat Macan Kemayoran untuk bisa menunjukkan sebagai tim papan atas Liga 1?
Pekan 22 menjadi pekan yang sulit bagi Marko Simic dan kolega karena kalah dari tim dasar klasemen, Persiraja Banda Aceh.
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas bahkan sempat mengomel di ruang ganti usai pertandingan untuk kembali mengingatkan rekan-rekannya itu.
Tiga poin jelas harga mati untuk bisa mengembalikan kepercayaan tim, apalagi jika berhasil, Persija akan memutus rekor 19 pertandingan tak terkalahkan Arema FC musim ini.
Sekaligus memanaskan persaingan gelar juara karena selisih dengan empat tim dalam lima besar klasemen kian kecil.
Begitu juga dengan Bali United yang akan menutup pekan 23 dengan menghadapi PSM Makassar.
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall bahkan sudah merasakan perkembangan timnya yang mulai mengerti dengan keinginan permainan dari taktik pelatih asal Belanda itu.
Hal ini wajib diwaspadai oleh skuat Serdadu Tridatu.
Bali United dalam tren positif dari empat laga sebelum menghadapi Persikabo 1973.
Empat laga beruntun berhasil dimenangkan dengan hanya kebobolan satu gol.