Harga Minyak Goreng

TERNYATA Ini Penyebab Harga Minyak Goreng Mahal Versi Bulog Mamuju

Penulis: Abd Rahman
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bulog Mamuju Abdul Mukti,saat ditemui Tribun-Sulbar.com di kantor Bulog Mamuju, Jl Jendral Gatot Subroto,Simboro, Mamuju, Selasa (18/1/2022)

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Mamuju menilai penyebab kenaikan harga minyak goreng karena dipengaruhi oleh minyak curah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bulog Mamuju Abdul Mukti,saat ditemui Tribun-Sulbar.com di kantor Bulog Mamuju, Jl Jendral Gatot Subroto,Simboro, Mamuju, Selasa (18/1/2022).

"Penyebab kenaikan harga minyak goreng, karena minyak curah sudah tidak ada di pasaran," ungkap Mukti.

Menurutnya, lonjakan harga minyak goreng pada saat pemerintah menyetop peredaran minyak curah di pasaran.

"Akhirnya harga mulai menggejolak dan harga minyak goreng kemasan mulai merangkak naik hingga saat ini," bebernya.

Sehingga, Bulog Mamuju akan berupaya untuk mengstabilkan harga minyak goreng.

"Kita akan membantu mengstabilkan harga, dengan meminta ke Bulog Wilayah Sulselbar sekitar 1000 liter minyak goreng," pungkasnya.

Bulog Mamuju juga berencana menstabilkan harga melalui pasar murah dengan Dinas Perdagangan Mamuju.

Diketahui, Peredaran minyak goreng curah di pasar-pasar tradisional dan tempat lainnya dipastikan bakal hilang mulai 1 Januari 2022 mendatang.

Pasalnya, pemerintah mulai melarang peredaran minyak goreng curah di pasar mulai Tahun Baru 2022 (*)

Laporan Wartawan  Tribun-Sulbar.com Abd Rahman