TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pasien Covid-19 di rumah sakit umum daerah (RSUD) Regional Sulbar sudah tidak ada lagi saat ini.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Regional Sulbar dr Muhammad Ihwan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Kamis (6/1/2022).
"Alhamdulillah, pasien Covid-19 belum ada di RSUD Regional Sulbar," kata dr Ihwan.
Begitupun, varian baru Omicron belum adanya warga Sulbar terpapar virus tersebut.
Sehingga, ini betul-betul dipertahankan agar tidak adanya pasien baru ditangani petugas kesehatan di Sulbar.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar drg Asran Masdy mengatakan semua pihak harus mengantisipasi seperti memberikan informasi kepada petugas kesehatan ataupun Satgas Covid-19 jika ada warga dari luar terpapar varian baru.
"Sehingga kita bisa mengambil langkah bagaimana mengantisipasi agar virus varian baru ini tidak menyebar," ungkap drg Asran. Saat ditemui di kantornya Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, Jumat (7/1/2022).
Ada beberapa tips bisa dilakukan masyarakat agar bisa menghindari varian baru Omicron.
Pertama menerapkan protokol kesehatan ketat saat melakukan aktivitas di luar rumah atau kr luar daerah.
"Apalagi Omicron ini jauh lebih cepat penularannya dibandingkan Covid-19. Jadi saat ada warga keluar daerah terapkan protokol kesehtan ketat," ujar dr Asran.
Kemudian, saat kembali ke Sulbar warga tersebut harus memeriksa diri di Puskesmas untuk memastikan tidak adanya virud dalam tubuhnya.
Hal ini, dilakukan agar tidak adanya varian baru masuk ke Sulbar.
"Jadi tolong periksa baik-baik sebelum berinteraksi ke lingkungan sekitarnya," paparnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh petugas kesehatan dan instansi terkait agar bersama-sama turun dilapangan melakukan pencegahan.
Terutama, tempat-tempat yang kemungkinan masuknya varian baru seperti perbatasa, Bandara, dan terminal.
"Pemeriksaan terus dilakukan agar orang-orang masuk di Sublar betul-betul bebas dari varian baru," tandasnya.(*)