TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Proyek pembangunan Manakarra Tower rencana didesain ulang.
Manakarra Tower tersebut berdiri kokoh di tengah Kota Mamuju. Di atas tanam eks gedung DPRD Mamuju.
Proyek ini mulai dibangun di era kepemimpinan H Habsi Wahid - Irwan Pababari.
Baca juga: Proyek Manakarra Tower Mangkrak, Gerindra Minta Fraksinya di DPRD Mamuju Tanyakan ke Bupati
• Tidak Masuk Prioritas Sutinah-Ado, Pembangunan Manakarra Tower Terancam Mangkrak
Dirancang setinggi 70 meter, untuk menjadi icon baru di bumi Manakarra julukan Mamuju dengan anggaran Rp 30 miliar.
Pembangunan proyek tersebut terhenti di tahun 2020, sebab tak menjadi prioritas Bupati dan Wakil Bupati yang baru.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (2/11/2021) bangunan itu mangkrak.
Rumput liar tumbuh subur mengelilingi mega proyek tersebut.
Karena pembangunan tak dilanjutkan sejak tahun 2021.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mamuju, Basit mengatakan, proyek tersebut terbengkalai hingga saat ini.
"Kami belum kaji, Insyaallah, bupati lanjutkan pembangunannya, tapi berbeda bentuk dan modelnya," kata Basit kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, pembangunan proyek itu tetap dilanjutkan cuman dengan desain yang berbeda.
"Itu hasil bincang-bincang kami. Tapi bupati belum pernah mengarahkan kami seperti itu," ujarnya.
Nantinya, lanjut Basit, bangunan tersebut bakal dibersihkan dan diperindah sampahnya.
"Apakah akhir tahun ini atau tahun depan, kita belum tahu," singkatnya.
Ia menambahkan, pihaknya hanya menunggu apa maunya DPRD Mamuju dan kemauan Pemkab Mamuju.
Diketahui proyek ini mulai dibangun di era kepemimpinan H Habsi Wahid - Irwan Pababari.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli