TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Nama dr Indahwati Nursyamsi belakangan jadi perbincangan.

dr Indah kini tidak lagi menjabat Direktur RSUD Reginal Sulbar.

Dokter Indah dimutasi.

Hingga saat ini belum ada keterangan dari Pemprov Sulbar terkait alasan mutasi tersebut.

Namun tak sedikit mengira-ngira karena polemik pembongkaran paving blok di tenda darurat ruang perawatan rumah sakit beberapa minggu lalu.

Mutasi jabatan pada empat orang termasuk eselon III.

Proses mutasi dan pelantikan dipimpin Sekertaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, Senin (30/8/2021).

Dikonfirmasi, mantan Direktur RSUD Regional Sulbar dr Indahwati Nursyamsi membenarkan proses pergantian tersebut.

"Iya saya membenarkan bahwa saya diganti jadi Direktur," kata dr Indah.

Dia berharap permasalahan di RSUD Regional Sulbar bisa selesai meskipun bukan lagi memimpin.

"Semoga semua persoalan bisa diselesaikan. Saya sudah sampaikan ke DPRD agar ini menjadi perhatian," harapnya.

Sehingga, apa menjadi tuntutan pihak ketiga terkait permasalahan di RSUD Regional Sulbar bisa teratasi.

"Apalagi DPRD juga sudah meminta agar ini dibayarkan," tandasnya.(*)

Adapun pejabat Eselon Dimutasi dan Dilantik

1. dr Hj Merintani Erna Dochri

- Jabatan Lama: Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulbar

- Jabatan Baru: Sekretaris Dinas Kesehatan Sulbar

2. dr Darmawiyah

- Jabatan Lama: Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat pada Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar

- Jabatan Baru: Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar

3. dr Indahwati Nursyamsi

- Jabatan Lama: Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Subar

- Jabatan Baru: Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulbar

4. dr H Muhammad Ihwan

- Jabatan Lama: Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulbar

- Jabatan Baru: Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Subar