Tim ERS PLN bergerak cepat menyelesaikan pembangunan Tower Emergency pada jalur transmisi 150KV Majene-Mamuju.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - PT PLN Unit induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi merampungkan pembangunan tower Emergency (ERS).
Tower ERS ini dipasang di sejumlah titik.
Fungsinya mengambil alih sementara peran tower transmisi yang mengalami kerusakan pada beberapa bagian, akibat gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter (SR) pada 15 Januari lalu di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Gempa Bumi yang melanda Sulawesi barat pada januari lalu memberikan dampak pada beberapa tower transmisi milik PLN.
Ditemukan retakan pada beberapa bagian tiang utama tower transmisi.
"Kondisi ini membutuhkan penangan segera, karena jika dibiarkan retakan tersebut akan semakin melebar dan menyebabkan tower transmisi mengalami gangguan yang berdampak pada terganggunya penyaluran energi listrik," ungkap Rahmat Senior Manager Transmisi PLN UIKL Sulawesi dikutip dari Tribun-Timur.com.
Pembangunan tower tersebut dapat diselesaikan dalam waktu 13 hari mulai dari proses perencanaan, analisa hingga pembangunan, sebanyak 50 teknisi PLN diterjunkan khusus untuk mempercepat pembangunan tower emergency tersebut.
"Alhamdulillah pekerjaan tersebut selesai tepat waktu, terjalnya jalur yang dilalui ditambah curah hujan yang cukup tinggi disekitar lokasi membuat jalur akses mobilisasi material menjadi licin dan sedikit menyulitkan," ujarnya.
Hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi tim yang bekerja di lapangan dan kami memastikan pelanggan tidak terdampak akibat pekerjaan ini, karena tim kami dapat bekerja pada kondisi listrik bertegangan. (*)