CPNS Sulbar 2021

Update Pendaftaran CPNS 2021: Pemprov Sulbar Bakal Rekrut 250 CPNS dan 2,141 PPPK

Penulis: Nurhadi
Editor: Hasrul Rusdi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BKD Sulbar, Zulkifli Manggasali.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) formasi tahun 2021 pada lingkup Pemprov Sulbar, segera dibuka kembali.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)/Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelumnya sudah menetapkan jadwal pendaftaran.

Baca juga: Update Pendaftaran CPNS 2021: 75 Formasi di Kabupate Mamuju, 51 Tenaga Kesehatan & 24 Tenaga Teknis

Baca juga: Jumat Berkah, Inilah Doa Dianjurkan Rasulullah SAW di Hari Jumat dan Keutamaan Hari Jumat

Namun telah ditunda karena alasan banyaknya daerah yang belum siap.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulbar, Zulkifli Manggasali, mengatakan pihak saat ini telah menunggu penjadwalan ulang seleksi yang telah ditunda oleh pemerintah pusat.

"Pelaksanaan seleksi akan dikendalikan langsung oleh BKN pusat," kata Zulkifli kepada TribunSulbar.com, Jumat (4/6/2021).

Pemprov Sulbar melalui BKD, kata dia, hanya memfasilitasi pelaksanaan seleksi.

"Terkait lokasi, masih akan dikoordinasikan dengan pihak BKN. Tadinya UPTD yang mau digunakan hanya belum selesai, makanya masih akan dikoordinasikan," ujarnya.

Kepala BKD Sulbar, Zulkifli Manggasali. (TribunSulbar.com/Nurhadi)

Untuk kuota, Zulkifli menjelaskan, Pemprov Sulbar mendapatkan 250 formasi khusus CPNS.

"Sebanyak 250 formasi CPNS itu terdiri dari kesehatan dan tenaga teknis. Tidak ada perubahan atau revisi formasi, penundaan ini hanya karena masih ada daerah lain belum siap," jelasnya.

Khusus PPPK, lanjutnya, Pemprov Sulbar mendapat 2,141 kouta.

"PPPK itu khusus untuk formasi guru, karena penerimaan khusus guru semua dialihkan ke PPPK hingga tahun 2023 mendatang,"katanya.

Dia berharap, rekrutmen CPNS Pemprov Subar terlaksana dengan baik.

"Tes ini terbuka untuk siapa saja tanpa membedakan putra daerah atau bukan, berbeda dengan provinsi Papua ada otonomi khusus," terangnya.

Karena itu, Zulkifli meminta seluruh putra-putri terbaik Sulbar mempersiapakan diri untuk bersaing dengan pendaftar dari beberapa daerah di Indonesia.

"Persiapkan diri masing-masing, termasuk mengikuti bimbingan belajar jika perlu karena persiangan bukan hanya skala Sulbar tapi se Indonesia," tuturnya.

(*)