Paskibraka
Wansus Hilton Pratama Mantong, Melawan Rasa Rindu Hingga Dihantui Deg-degan Tugas Penurunan Bendera
Hilton Pratama Mantong blak-blakan menceritakan pengalamannya saat bertugas sebagai anggota Pasukan pengibaran bendera pusaka
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Ilham Mulyawan
Syukurlah, saya berhasil lolos.
Setelah itu, saya mengikuti tes kesehatan, samapta, dan wawancara kepribadian.
Di provinsi, penentuan untuk ke pusat langsung diumumkan.
Saat itu, ada enam orang yang dipilih tiga laki-laki dan tiga perempuan.
Nama saya dipanggil paling pertama masuk untuk ikut seleksi di tingkat Pusat.
Host : Begitu sampai di tingkat pusat, bagaimana perasaan kamu saat melihat pesaing yang lain?
Hilton : Perasaan pesimis saya melihat pesaing saya sangat berat.
Ada sekitar 232 orang dari seluruh provinsi yang mengikuti seleksi ini.
Tapi saya percaya kepada Tuhan setiap malam berdoa di sana.
Pas selesai seleksi, kan seleksinya coba PBB, sama sama kesehatan.
Terus pengumumannya, setelah kita balik dari sini, satu minggu baru ada pengumuman.
Nah, saya balik ke sini (Mamuju), muncullah pengumuman.
Pengumuman secara live di akunnya BPP.
Nah, live, aduh, saya punya nama di situ, punya foto saya lagi, saya bangga sekali.
Host : Jadi satu minggu setelah mengikuti seleksi Jakarta kembali ke Mamuju, baru pengumuman ya?
Cerita Hilton, Dari Paskibraka Daerah hingga Kibarkan Bendera di Hadapan Presiden Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Dua Paskibraka Nasional Asal Sulbar Akan Ikut Dibawa Jalan-Jalan ke Bali |
![]() |
---|
Bangga, Orangtua Zalfa Sambut Kepulangan Putrinya Usai Bertugas Paskibraka Nasional di Istana Negara |
![]() |
---|
Ayah Hilton Pratama Mantong Terharu Anaknya Tugas di Istana Merdeka, Sebut Kebanggaan Keluarga |
![]() |
---|
Paskibraka Nasional Asal Sulbar Disambut dengan Tari Sayo di Bandara Tampa Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.