Hati Resah? Ini Doa dan Amalan dalam Islam yang Ampuh untuk Ketenangan Batin

TRIBUN-SULBAR.COM - Siapa pun pasti pernah merasakan hati yang resah atau pikiran yang cemas. 

Perasaan itu wajar, tetapi Islam menawarkan jalan keluar yang indah melalui doa dan amalan. 

Cara-cara ini adalah penenang mujarab yang dapat memulihkan ketenangan batin, mengusir kegelisahan, dan menghadirkan kembali kedamaian dalam jiwa.

Baca juga: Sadis, Bripda Alvian Tega Bakar dan Habisi Nyawa Pacar, Rekening Dikuras Hingga Sisa Rp92 Ribu

Baca juga: Koordinasi Antar Stakeholder Sulbar Target Turun Stunting dari 35,4 Persen ke 25 Persen

Di tengah hiruk pikuk kehidupan dan berbagai tantangan yang kerap datang tanpa diduga, hati manusia sering kali dilanda kegelisahan dan kekhawatiran. 

Namun,dalam ajaran Islam, erdapat berbagai doa dan amalan yang dapat menjadi penawar mujarab untuk menenangkan hati dan pikiran, serta mengembalikan kedamaian jiwa.

Dengan membaca doa-doa dan bersabar hati akan tenang dan merasakan kesejukan.

Ketenangan sejati, menurut ajaran agama, datang dari mengingat Allah SWT. 

Sebagaimana firman Allah dalam Surah Ar-Ra'd ayat 28:

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." 

Ayat ini menjadi fondasi utama bagi umat Muslim untuk mencari ketenangan batin.

Ada beberapa doa yang dapat diamalkan ketika hati terasa gelisah atau cemas. Berikut beberapa di antaranya:

Doa Memohon Ketenangan Hati:

"Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu'minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna'u bi 'atho-ika."

Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu." (HR Thabrani)

Doa Memohon Kelapangan Hati dan Kemudahan Urusan (QS. Thaha: 25-28):

"Rabbisyrahlii shadri, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatan min lisaanii, yafqahuu qawlii."

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lancarkanlah lidahku agar mereka mengerti perkataanku."

Doa Memohon Perlindungan dari Kesusahan dan Kelemahan:

"Allahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazan, wal 'ajzi wal kasal, wal bukhli wal jubn, wa dhola'id daini wa gholabatir rijaal."

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat kikir dan penakut, dari lilitan utang dan dari dominasi orang lain."

Doa Nabi Yunus (Saat dalam kesulitan mendalam):

"Laa ilaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin."

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Ayat Al-Qur'an Sebagai Penenang Jiwa

Selain doa, Al-Qur'an juga memiliki banyak ayat yang dapat menjadi sumber ketenangan:

QS. Ar-Ra'd (13:28): 

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (Ayat kunci tentang dzikir)

Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255): 

Ayat ini menggambarkan kekuasaan Allah yang meliputi segala sesuatu, memberikan rasa aman dan keyakinan dalam iman.

QS. Al-Insyirah (94:5-6): 

"Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan." (Memberikan harapan di tengah kesulitan)

QS. Al-Baqarah (2:286): 

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Mengingatkan bahwa setiap ujian sesuai kemampuan hamba-Nya)

Amalan Penunjang Ketenangan Hati

Selain berdoa dan membaca Al-Qur'an, beberapa amalan juga sangat dianjurkan untuk meraih ketenangan hati:

Dzikir: 

Memperbanyak dzikir atau mengingat nama-nama Allah SWT.

Salat: 

Menjaga salat lima waktu, bahkan dianjurkan menambah dengan salat sunah seperti Tahajud.

Sedekah: 

Berbagi dengan sesama dapat membawa kebahagiaan dan ketenangan batin.

Tawakal: 

Menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berusaha maksimal.

Berbicara dengan Orang Terpercaya: 

Berbagi perasaan dengan teman atau keluarga yang dipercayai bisa membantu meringankan beban.(*)