Berita Mamasa
Evakuasi Dramatis Lansia Tuna Netra Korban Kebakaran di Mamasa Jalan Jelek Harus Ditandu 3 Kilometer
Pasalnya, akses menuju lokasi tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, sementara motor juga tidak memungkinkan untuk membawa korban.
TRIBUN-SULBAR.COM - Aparat kepolisian, TNI, tenaga medis, dan masyarakat kembali gotong royong mengevakuasi korban kebakaran di Dusun Tabulahan Timur, Desa Tabulahan, Kecamatan Tabulahan.
Kebakaran tersebut menimpa dua warga, yakni Salboni (53) dan Seppong (70).
Kondisi Seppong yang lumpuh dan mengalami gangguan penglihatan membuat proses evakuasi berlangsung penuh tantangan.
Pasalnya, akses menuju lokasi tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, sementara motor juga tidak memungkinkan untuk membawa korban.
Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Akses Jl Poros Polman - Mamasa Disingkirkan, Kabel Telekomunikasi Rusak
Baca juga: Bobotoh Dilarang Hadir di Stadion Sultan Agung Bantul, Persib Singgung Ancaman Sanksi
Dengan keterbatasan itu, aparat dan warga akhirnya menandu korban sejauh 3 kilometer menuju perbatasan Desa Periangan, titik terdekat yang bisa dijangkau ambulans.
Dari lokasi tersebut, korban kemudian dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Tabulahan menuju fasilitas kesehatan dan tiba sekitar pukul 09.00 WITA.
Dalam proses evakuasi itu, Bhabinkamtibmas Desa Tabulahan Brigpol Abd Aris, Babinsa Pratu Nimrod, serta tenaga medis Puskesmas Tabulahan turun langsung memimpin jalannya evakuasi.
“Selain membantu evakuasi korban, kami juga mengimbau warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana maupun gangguan keamanan, serta segera melaporkan bila terjadi hal yang mencurigakan,” ujar Kapolsek Tabulahan Ipda Wardhana Arsyad.
Proses evakuasi berjalan aman dan lancar berkat kerja sama solid antara aparat, tenaga medis, dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, rumah lansia di Dusun Tabulahan Timur, Desa Tabulahan, Kabupaten Mamasa, hangus terbakar pada Selasa pagi, 19 Agustus 2025.
Dua penghuninya, Salboni (53) dan Seppong (70), mengalami luka bakar.
Seppong diketahui menderita kebutaan.
Kapolsek Tabulahan, Ipda Wahrdhana Arsyad, kebakaran bermula dari dapur rumah. Salboni, yang sempat memasak air, meninggalkan rumahnya ke sawah.
Tak lama kemudian, seorang tetangga melihat api dan berteriak meminta tolong.
Mendengar teriakan itu, Salboni segera kembali ke rumah untuk menyelamatkan Seppong yang terbaring di dalam kamar.
Aktivis GMNI Mamasa Tagih Janji Bupati Welem Soal Penanganan TPA, Desak Warga Juga Diberi Kompensasi |
![]() |
---|
82 PPPK Mamasa Terima Simbolis SK Usai Upacara Bendera HUT Kemerdekaan, SK Asli Nyusul |
![]() |
---|
RSUD Kondosapata Mamasa Launching Pelayanan Empat Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Pemkab dan DPRD Mamasa Sepakati Tiga Ranperda |
![]() |
---|
Bupati Mamasa Copot Kapus Nosu Kasus Pasien Meninggal karena Tak Ditangani Nakes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.