Sandeq Silumba 2025

Wawancara Khusus: Sandeq Silumba Tonjolkan Kearifan Lokal, Siap Go Internasional

Lomba dilaksanakan tanggal 21 dengan start di Pantai Bahari Polewali Mandar (Polman) menuju Mamuju dan finalnya tanggal 26 Agustus 2025.

|
Penulis: Andika Firdaus | Editor: Ilham Mulyawan
Tangkapan layar
Bicara Tentang Sandeq - Ketua Komisi I DPRD Sulbar sekaligus Ketua Dewan Pengarah Sahabat Sandeq, Syamsul Samad blak-blakan di kanal YouTube Tribun Sulbar Official, Sabtu (16/8/2025) terkait persiapan lomba Sandeq Silumba 2025. 

Makanya kami siapkan dana perbaikan perahu setidaknya ada lima item haknya diberikan kepada passandeq.

Perbaikan perahu, uang keluarga untuk yang ditinggalkan, kapal pengantar di isikan BBM dan sewa kapal serta Sembako dengan dana satu sandeq 25 Juta.

Alhamdulillah kami bisa memenuhi harapan mereka bahwa semuanya harus tuntas sebelum start.

Satu Minggu sebelum start kita sudah selesaikan dan sudah selesai semua.

Kenapa itu kita lakukan karena kita tidak mau passandeq itu sedang lomba dan tarik layar setengah mati pikiran apakah dibayar ini atau tidak.

Kita tidak mau passandeq itu terganggu dengan pikirannya dan bersepakat untuk selesaikan semua.

Melalui podcast ini saya sampaikan memberikan jaminan kepastian tidak akan ada satu rupiah pun itu tidak tersalurkan semua akan tersalurkan.

Host : Tadi sempat disinggung empat titik etape itu berlayar dari Polman sampai Majene dan Mamuju apakah panitia sudah berkoordinasi juga dengan BMKG tentang prediksi cuaca ?

Syamsul : Kondisi cuaca juga sudah di prediksi Prakirawan cuaca sudah diperhitungkan dan memprediksi dan informasi sudah ada semua di penyelenggara.

Kita sudah menyesuaikan jadi tidak ada lagi acara seremonial di pagi hari karena kita sudah atur waktunya.

Acara seremonial itu dilaksanakan malam jadi paginya itu PK Gubernur tinggal melepas passandeq tidak ada lagi pidato dan lain sebagainya.

Host : Kita berkaca sedikit kebelakang di era PJ Gubernur Sulbar sempat digelar festival sandeq go to IKN di Kalimantan Timur, kenapa tahun ini tidak melaksanakan etape misalkan ke Pasangkayu ?

Syamsul : Praktisnya kita tidak ambil yang beresiko karena memang waktu persiapan sangat pendek lalu juga berdiskusi dengan pegiat sandeq maupun peserta yng ikut tahun lalu sementara lebih banyak bersepakat di tig Kabupaten ini saja dulu.

Kalau untuk etape ke Kalimantan itu butuh persiapan yang matang semuanya betul-betul siap pertama membutuhkan enrgidan biaya yang besar.

Kita ingin menyuguhkan yang pasti-pasti saja kita tidak boleh berjudi istilahnya merencanakan yang besar tapi ada resiko di situ.

Di awal ada rencana untuk ke Makassar tapi kita timbang-timbang dan komunikasi jug dengan Sulsel belum ada koordinasi pasti bahwa betul ada keterlibatan yang pasti sehingga kita tidak mau berangan-angan yang pasti-pasti saja.

Sandeq Silumba bukan soal ke mana dia berlayar tapi soal ada betul-betul menjadi identitas yang bisa di jual dunia internasional bukan harus ke Sulsel atau Kalimantan tapi apa yang menarik di sandeq.

Sampai saat ini kita meyakini perahu layar tercepat di dunia  tanpa mesin ya sandeq dengan tantangan dan resiko yang luar biasa.

Host : Tadi sempat disinggung di Internasional saya mauasuk di situ lagi bagaimana sih road Mapenya kn sudah bertemu dengan kementerian pariwisata untuk di bawa event ini ke Internasional tahun 2027 ?

Syamsul : Pertama bahwa targetnya kita ke sana dan menargetkan 2026 atau 2027 sudah masuk di situ.

Kemarin Gubernur dan wakil gubernur begitu serius dan memimpin langsung ketemu Kementerian pariwisata.

Komunikasi dengan kementerian apanih yang harus dilakukan kedepannya agar sandeq ini bisa masuk dan mendapat atensi khusus dari pemerintah pusat.

Ada yang namanya perahu layar bernama sandeq ini di Sulbar yang sangat bisa di jual keluar.

Respon pariwisata juga sangat tinggi kita coba dulu di lomba ini sesempurna mungkin dari aspek pelaksanaan dari aspek pelaksanaan lomba ini yang menjadi khas itu kita tunjukkan dan kita sukseskan.

Di 2026 kita semakin sukseskan dan berbicara tadi bagaimana menuju ke sana memang di sandeq 2025 ini paling tidak sudah ada wisatawan asing untuk terlibat.

Kita mencoba untuk ada ketertarikan wisatawan asing itu hadir di sandeq Silumba dan Alhamdulillah tahun ini ada dari turis asing untuk datang tapi kita tidak bisa ikutkan perahu yang akan berlomba 55 ini tapi kita siapkan khusus.

Selanjutnya kita konsisten karena sandeq ini tidak boleh berhenti setiap tahunnya dan saya yakin apalagi pemerintahan sekarang ini bekerja keras untuk sandeq ini bisa menuju event internasional.

Host : Syamsul Samad inikan pegiat olahraga apakah memungkinkan Sande ini masuk di cabor ?

Syamsul : Harapan itu pasti ada bahwa khas kita di Sulbar ini perahu layar sandeq bisa menjadi event nasional apalagi menjadi event resmi yang di perlombakan.

Hanya memang untuk sandeq ini agak beda dengan perahu lain butuh keahlian khusus untuk provinsi lain ada sandeq di situ, kalau untuk masuk cabor ya semoga kedepannya bisa karena ini bukan perahu kecil yang bisa dan gampang dikemudikan.

Host : Ini cukup menarik tapi waktu yang harus memisahkan, tapi sebelum diakhiri mungkin ada penyampaian untuk Tribunners atau pemirsa di rumah untuk memeriahkan Sandeq 2025? 

Syamsul : Kami dari penyelenggara berharap keterlibatan semuanya kita support bagaimana budaya Maritim kita ini lestarikan dengan baik saya mengajak hadir semua untuk menyaksikan. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved