Tegas! Bupati Pasangkayu Akan Sanksi ASN Tidak Hadir Upacara HUT ke-80 RI Meski Hari Minggu

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Sanksi menanti bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pasangkayu jika tak hadir upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.

Meski 17 Agustus jatuh pada Minggu, Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa menegaskan ASN tetap wajib hadir upacara.

Baca juga: Yaumil Resmikan Gedung Perpustakaan Pasangkayu, Harap Jadi Pusat Literasi dan Pengembangan Diri

Hal itu ia sampaikan Yaumil usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Pasangkayu, Kamis (14/8/2025).

“17 Agustus hari bersejarah dan sangat sakral bagi bangsa Indonesia. Sebagai abdi negara, sudah menjadi kewajiban untuk hadir dan menghormati jasa para pahlawan," imbuh Yaumil kepada Tribun-Sulbar.com.

Yaumil menegaskan, tidak ada alasan bagi ASN untuk mangkir, kecuali dalam kondisi sakit.

Bupati mengatakan pihaknya akan segera menerbitkan surat edaran kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan kehadiran ASN pada upacara nanti. 

Ia menekankan, bagi ASN tidak hadir tanpa alasan yang sah, akan diberikan teguran hingga sanksi sesuai aturan kepegawaian.

“Kami akan tertibkan. Jika ada ASN abai terhadap kewajiban ini tanpa keterangan sakit, Ini bentuk disiplin, sekaligus penghormatan terhadap perjuangan para pendiri bangsa,” tambahnya.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan