Kantor DPRD Mamasa Dirusak
Pintu Kaca Kantor DPRD Mamasa Dirusak, Pelaku Diduga ODGJ
Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Drones Ma'dika mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian pelaku diduga adalah ODGJ
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA- Kasus perusakan kaca pintu kantor DPRD Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, pada Senin (11/8/2025) petang, diduga dilakukan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Drones Ma'dika mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian pelaku diduga adalah ODGJ.
"Menurut saksi-saksi yang kami periksa, katanya mendengar bunyi keras sekali, pas keluar untuk melihat ternyata seorang perempuan yang lempar pakai batu," jelas Iptu Drones.
Kendati demikian, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Bisnis Obat Terlarang Jenis Boje, Seorang Mahasiswa di Mamuju Ditangkap Polisi
Baca juga: Kasus Kematian Prada Lucky Namo, 4 Orang Ditetapkan Tersangka, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati
Rekaman CCTV dari sebuah Indomaret yang berada di seberang kantor DPRD juga akan diperiksa untuk menguatkan bukti.
Iptu Drones menambahkan, jika terbukti pelakunya adalah ODGJ, pihaknya akan berkoordinasi dengan Ketua DPRD Kabupaten Mamasa, Agum Syaputra, untuk langkah selanjutnya.
Akibat insiden tersebut, kaca pintu masuk ruang paripurna DPRD Mamasa mengalami kerusakan dengan dua lubang besar.
Sbelumnya, Usai dirusak Orang Tak Dikenal (OTK), Polres Mamasa pasang garis police line di pintu masuk ruang paripurna gedung DPRD Mamasa.
Saat ini polisi menyelidiki peristiwa penguraskan pintu kantor DPRD Mamasa yang sudah pecah itu.
Kejadian pengurasakan kaca pintu itu pada Senin (11/8/2025) dan pelaku belum diketahui.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, dua pintu kaca rusak, sebelah kiri pecah, dengan lubang besar di bagian tengahnya.
Kemudian serpihan kaca berserakan di lantai.
Di lokasi ada garis polisi berwarna kuning yang membentang di depan kedua pintu.
Di belakang pintu dirusak oleh pelaku, ada tirai berwarna krem.
Wakil Ketua DPRD Mamasa, Arwin Rahman, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan sangat menyayangkan insiden ini.
Arwin menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian untuk diusut tuntas.
"Kami dukung aparat kepolisian untuk mengusut siapa pelaku perusakan. Ini sangat disayangkan," ujar Arwin.
Jurnalis Tribun-Sulbar.com, masih mencari penyebab kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Drones Ma'dika belum memberikan keterangan kepada awak media.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Hamsah Sabir
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.