Bendera One Piece
Tren Bendera One Piece Ramai di Medsos, Pedagang di Majene: Belum Ada yang Cari
Dani menyebut dirinya memang tidak menjual bendera pop culture seperti anime atau komunitas tertentu.
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Tren pengibaran bendera bajak laut One Piece tengah ramai di berbagai daerah dan media sosial.
Namun, fenomena ini belum berpengaruh di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Seorang pedagang bendera di Pasar Sentral Majene, Dani, mengaku hingga kini belum ada warga yang mencari bendera tersebut.
Baca juga: Akademisi Unsulbar: Pengibaran One Piece Bentuk Kekecewaan Rakyat terhadap Pemegang Kekuasaan
“Belum ada yang tanya-tanya soal bendera One Piece. Di sini orang biasanya cari bendera merah putih. Kalau bendera seperti itu (One Piece), biasanya beli online,” ujarnya saat ditemui wartawan, Selasa (5/8/2025).
Dani menyebut dirinya memang tidak menjual bendera pop culture seperti anime atau komunitas tertentu.
“Kami hanya jual yang umum-umum saja, belum pernah stok bendera seperti itu,” tambahnya.
Fenomena bendera One Piece mulai viral di sejumlah kota, terutama menjelang Hari Kemerdekaan RI.
Banyak warganet membagikan momen saat bendera bajak laut "Topi Jerami" dikibarkan berdampingan dengan bendera merah putih.
Aksi tersebut menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Meski demikian, di Majene, tren itu belum terasa.
Dani memperkirakan, jika pun ada peminat, mereka lebih memilih membeli secara daring.
“Sekarang kan orang gampang cari di online. Kalau butuh yang khusus, tinggal pesan saja,” tuturnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.