Berita Sulbar
Regulasi Tak Sinkron, Apersi Sulbar Minta BPHTB untuk MBR Benar-Benar Digratiskan di Daerah
Ia juga menyoroti kebutuhan besar akan perumahan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di Sulbar.
Penulis: Suandi | Editor: Abd Rahman
Namun, Syahbuddin mengakui masih ada tantangan, termasuk perbedaan persepsi dan penerapan regulasi pusat dan daerah.
“Kami akan terus melakukan pendekatan dan komunikasi agar tidak ada hambatan dalam realisasi program,” katanya.
Salah satu persoalan utama yang dihadapi para pengembang perumahan di Sulbar adalah keterbatasan pasokan air bersih.
Syahbuddin menilai hal ini di luar kendali pengembang, dan menjadi tanggung jawab instansi terkait.
“Ketika pembangunan perumahan dipercepat tetapi infrastruktur air tidak ikut berkembang, maka distribusi air akan terganggu. Ini perlu penyesuaian dari dinas terkait,” ujarnya.
Saat ini, terdapat 23 perusahaan pengembang yang tergabung dalam DPD Apersi Sulbar, tersebar di enam kabupaten.
Ke depan, Apersi Sulbar berharap dapat memperluas keanggotaan serta bersinergi lebih erat dengan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan rumah layak dan terjangkau di seluruh wilayah Sulbar.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi
DPD Apersi
Sekretaris Jenderal Apersi Deddy Indra Setiawan
Mamuju
Pelantikan
Sulawesi Barat
Gibran Rakabuming Raka
| Daftar 12 Jabatan Kadis-Kabiro Pemprov Seleksi Terbuka, ASN Luar Sulbar Bisa Ikut Termasuk Makassar |
|
|---|
| Revisi RTRW Sulbar Diharapkan Selaras Program Strategis Nasional |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Warga Sulbar Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah |
|
|---|
| Gubernur SDK Lepas 12 Cabor ke POPNAS dan PEPAPERNAS 2025, Janji Hadiah bagi Peraih Medali |
|
|---|
| SDK Dorong Pendanaan Pusat Lewat Inpres Jalan Daerah 2026 Minta Kabupaten Segera Ajukan Usulan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Apersi-Sulbar-usai-pelantikan-di-Maleo-Town-Square.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.