Pemuda Ditemukan Tewas

Lokasi Pemuda Majene Ditemukan Tewas di Laliko Polman Disebut Jalur Maut, Kenapa?

Korban yang diketahui berasal dari Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, diduga mengalami kecelakaan tunggal.

Editor: Nurhadi Hasbi
FAHRUN RAMLI
PEMUDA TEWAS- Seorang pemuda berinisial YD (19) ditemukan tewas bersimbah darah tergeletak di pinggir jalan di wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (16/7/2025). Diduga korban tewas usai alami kecelakaan lalu lintas, nampak di lokasi terdapat ceceran darah. Dok Saifud. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seorang pemuda berinisial YD (19) asal Majene ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Laliko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 04.30 Wita.

Warga setempat menyebut lokasi kejadian sebagai jalur maut yang sangat ditakuti.

Pasalnya, sepanjang jalan tersebut gelap gulita tanpa penerangan sama sekali. Selain itu, ruas jalan diapit oleh hutan dan jauh dari permukiman warga.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemuda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Campalagian Polman

“Kalau sudah malam, tempat itu sangat gelap. Tidak ada lampu, tidak ada rumah. Jalan hanya diapit hutan di kiri dan kanan. Kalau motor tidak ada lampunya, sangat rawan kecelakaan,” ungkap salah seorang warga, Amril, kepada wartawan Tribun-Sulbar.com saat ditemui di lokasi, Rabu (16/7/2025).

Korban yang diketahui berasal dari Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, diduga mengalami kecelakaan tunggal.

Ia ditemukan dengan luka parah di bagian kepala.

Kapolsek Campalagian, Iptu Saifud, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di lokasi kejadian.

“Dugaan sementara, korban mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal,” ujarnya kepada wartawan.

Warga pun mendesak pemerintah segera memasang penerangan di jalur tersebut, sebab lokasi kejadian berada di tikungan tajam yang rawan kecelakaan.

Mereka khawatir akan ada korban berikutnya jika kondisi jalan terus dibiarkan gelap tanpa lampu.

“Harusnya ada lampu jalan di sana. Jangan tunggu ada korban lagi. Benar-benar gelap di sana, apalagi pas setelah tikungan dari arah Palippis,” pungkas warga.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved