Bentrok Antar Pemuda

2 Kelompok Pemuda Antar Desa di Mambi Mamasa Bentrok, Polisi Lakukan Ini

Pihak kepolisian dari Polsek Mambi bersama pemerintah desa setempat bergerak cepat meredam konflik dan memediasi kedua kelompok.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Nurhadi Hasbi
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
BENTROK PEMUDA - proses mediasi antara dua kelompok pemuda di Kecamatan Mambi yang terlibat bentrok yakni pemuda dari Desa Rantebulahan dan Desa Sendana Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa, Rabu (16/7/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA – Dua kelompok pemuda dari Desa Rantebulahan dan Desa Sendana, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, terlibat bentrok pada Selasa malam (15/7/2025) sekitar pukul 22.30 WITA.

Insiden terjadi di sekitar Jembatan Mambi, Jalan Poros Mamuju–Mamasa, dan diduga dipicu oleh aksi saling ejek antara kedua kelompok yang berujung pada ketegangan.

Kapolsek Mambi, IPTU Samson, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi pada Rabu (16/7/2025).

Baca juga: 20 ASN Tinggalkan Pemkab Mamasa Sepanjang 2025, Apa Masalahnya?

“Iya benar, tapi sudah damai tadi siang,” singkat Samson melalui pesan WhatsApp sekitar pukul 18.00 WITA.

Pihak kepolisian dari Polsek Mambi bersama pemerintah desa setempat bergerak cepat meredam konflik dan memediasi kedua kelompok.

Proses mediasi digelar Rabu siang (16/7/2025) dan berjalan kondusif.

“Dari hasil pertemuan, dua kelompok pemuda itu sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan,” ujar IPTU Samson.

Dalam pertemuan tersebut, masing-masing kelompok diwakili oleh perwakilan pemuda serta disaksikan langsung oleh Kepala Desa Rantebulahan dan Kepala Desa Sendana.

Kedua belah pihak menyatakan sepakat berdamai dan berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.

“Seluruh proses mediasi berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” tambah Samson.

Selain memediasi, pihak kepolisian juga berkomitmen melakukan langkah-langkah preventif agar situasi di wilayah Mambi tetap aman dan damai pascainsiden.

Polsek Mambi mengimbau seluruh warga, khususnya kalangan pemuda, agar menghindari provokasi dan menyelesaikan persoalan secara damai jika terjadi kesalahpahaman antarwarga.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved