20 ASN Tinggalkan Pemkab Mamasa Sepanjang 2025, Apa Masalahnya?

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA – Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa diketahui mengajukan pindah tugas ke daerah lain sepanjang tahun 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun-Sulbar.com, tercatat sekitar 20 ASN telah meninggalkan Pemkab Mamasa.

Sementara jumlah ASN yang masuk ke daerah tersebut hanya sekitar lima orang.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Patuh Marano 2025 di Mamasa, 11 Pengendara Kena Tilang

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mamasa, Andi Baso, saat dikonfirmasi pada Selasa (15/7/2025).

"Sudah ada sekitar 20 ASN kita pindah, tetapi memang ada juga yang masuk," ujar Andi Baso.

Saat ditanya jumlah pasti ASN yang mengajukan pindah, Andi mengaku belum dapat merincinya secara detail karena rekapitulasi data biasanya dilakukan pada akhir tahun.

Ia menjelaskan, terdapat berbagai alasan di balik pengajuan pindah tugas tersebut.

Mulai dari persoalan keluarga hingga keinginan ASN untuk bertugas di daerah lain.

Sementara itu, untuk ASN yang masuk ke Mamasa sejauh ini, jumlahnya masih relatif kecil, hanya sekitar lima orang.

"Ada sekitar lima orang yang masuk," tambahnya.

Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, turut membenarkan informasi tersebut.

Ia mengaku telah menandatangani sejumlah berkas perpindahan ASN dari Mamasa.

"Iya, memang ada beberapa yang sudah saya tandatangani berkasnya," kata Welem.

Namun, ia juga menekankan selain yang keluar, ada juga ASN dari daerah lain yang masuk ke Mamasa.(*)

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir