Beras Oplosan
Cek Beras Anda! Ini Perbedaan Beras Asli dan yang Dicampur Bahan Berbahaya
Masyarakat patut curiga jika menemukan beras dengan warna tidak seragam, butiran berbeda ukuran, atau yang menghasilkan nasi lembek setelah dimasak
TRIBUN-SULBAR.COM - Peredaran beras oplosan di pasaran kian marak, menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kesehatan masyarakat.
Penting bagi konsumen untuk lebih jeli dan waspada saat membeli beras demi melindungi diri dan keluarga dari potensi bahaya.
Prof. Tajuddin Bantacut, seorang pakar teknologi industri pertanian dari IPB, membeberkan ciri-ciri beras oplosan yang bisa dikenali secara kasat mata.
Baca juga: Harga Beras di Pasar Lama Mamuju Masih Mencekik, Pedagang Sebut Kenaikan Tertinggi Selama Berdagang
Baca juga: Dalam Dua Pekan, Tiga Booth UMKM Dibobol Maling di Anjungan Pantai Manakarra, Pedagang Resah
Masyarakat patut curiga jika menemukan beras dengan warna tidak seragam, butiran berbeda ukuran, atau yang menghasilkan nasi lembek setelah dimasak.
"Masyarakat harus mewaspadai beras yang terlihat tidak biasa, berwarna aneh, atau berbau," tegas Prof. Tajuddin melansir Tribunnews.com, Sabtu (12/7/2025).
Yang lebih mengkhawatirkan, beberapa jenis beras oplosan bahkan dicampur dengan zat pewarna atau pengawet berbahaya.
Konsumsi jangka panjang beras semacam ini tentu saja dapat membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari membeli beras tanpa label atau dari sumber yang tidak jelas.
Selalu cuci beras sebelum dimasak dan perhatikan jika ada benda asing yang mengambang.
Prof. Tajuddin juga menjelaskan ada tiga jenis utama beras oplosan yang sering beredar:
Beras campuran:
Jenis ini dicampur dengan bahan lain seperti jagung, yang umum ditemukan di beberapa daerah.
Beras "blended": Ini adalah campuran dari beberapa jenis beras yang bertujuan untuk memperbaiki rasa dan tekstur, meskipun kualitas aslinya mungkin bervariasi.
Beras jenis ini adalah beras yang sudah rusak atau dicampur dengan bahan tidak lazim, kemudian dikilapkan agar tampak bagus secara fisik, padahal mutu aslinya sudah menurun drastis.
"Masyarakat harus lebih cermat saat membeli beras dan waspada terhadap penipuan," ujarnya.
Ciri-Ciri Beras Asli yang Wajib Anda Tahu :
Agar tidak tertipu, kenali ciri-ciri beras asli menurut Kementerian Pertanian:
Ukuran lebih gemuk dan memiliki guratan.
Tampak bening, namun ada warna putih susu di tengahnya.
Tekstur cenderung kasar saat dipegang.
Akan menyerap air saat dimasak.
Setelah dimasak, teksturnya berubah lembut.
Mengeluarkan aroma harum saat dimasak karena kandungan HO2.
Terasa manis saat dimakan karena kandungan glukosa dan karbohidratnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Polisi Bongkar Beras Oplosan Campuran Pakan Ternak, Sita 9 Ton Barang Bukti |
|
|---|
| Diskoperindag Pasangkayu Gencar Sidak Pasar, Pastikan Tak Ada Beras Oplosan |
|
|---|
| Tim Gabungan Temukan Kemasan Beras SPHP Sobek di Pasar Lama Mamuju, Diduga Dioplos Jadi Premium |
|
|---|
| Ini Daftar Tiga Merek Beras Oplosan Ditemukan di Toko Ritel Modern Polman |
|
|---|
| Inilah Bahaya Kesehatan Jika Konsumsi Beras Oplosan, 3 Merek Ditemukan Terjual di Polman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Beras-rusak-atau-beras-oplosan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.