Berita Sulbar

Virus Hanta Mirip DBD Tapi Serang Ginjal dan Paru-paru, Dinkes Sulbar Minta Warga Waspada

Kata Asran, sejauh ini memang belum ditemukan kasus di Sulawesi Barat, tetapi masyarakat diminta tetap waspada. 

Editor: Ilham Mulyawan
Istimewa/Meta AI
VIRUS HANTA - Foto Ilustrasi Virus Hanta. Dinkes sulbar meminta warga Sulawesi barat mewaspadai virus yang dapat menyerang paru-paru dan ginjal itu 

TRIBUN-SULBAR.COM -  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi arat, drg. Asran Masdy meminta warga Sulbar meningkatkan keaspadaan, terhadap penyebaran virus Hanta.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat telah ditemukan delapan kasus virus Hanta tipe Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS) di beberapa wilayah Indonesia.

Kata Asran, sejauh ini memang belum ditemukan kasus di Sulawesi Barat, tetapi masyarakat diminta tetap waspada. 

“Itu virus langka. Memang belum ada laporan di Sulbar, tapi gejalanya mirip dengan penyakit lain seperti leptospirosis dan demam berdarah, jadi penting diketahui masyarakat,” ujar dr. Asran, Rabu (2/7/2025).

Baca juga: Pesan Kemenkum Sulbar untuk Wisudawan Tomakaka: Tingkatkan Kapasitas Diri Menuju Langkah Profesional

Baca juga: Gaji Pegawai Kontrak RSUD Sulbar Telat Dua Bulan, Pihak RS Ngaku Tunggu Klaim Pencairan BPJS

Asran menjelaskan, virus Hanta dapat menyerang paru-paru dan ginjal, serta menyebabkan kemunduran fungsi ginjal. Gejalanya antara lain demam, sesak napas, dan batuk ringan.

“Gejalanya batuk-batik kecil, demam, dan sesak napas. Jika tidak ditangani cepat, bisa berdampak pada organ ginjal,” tambahnya.

Asran juga menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh perangkat kesehatan, dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan desa, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan penularan virus Hanta.

“Kami mengajak semua pihak, termasuk kader dan petugas kesehatan di lapangan, untuk ikut menyosialisasikan bahaya virus ini dan cara pencegahannya,” pungkas Asran.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berharap dengan kewaspadaan dini dan edukasi yang merata, risiko penularan virus Hanta di wilayah ini bisa dicegah sejak awal. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved