HUT Bhayangkara

HUT Bhayangkara ke-79, Halaman Kantor Polres Mateng Jadi 'Ladang Rezeki' Bagi Pedagang Kecil

Menurutnya, hal itu bertujuan ada pemberdayaan atau manfaat dirasakan langsung oleh pelaku UMKM di momentum Hari Bhayangkara.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Abd Rahman
Sandi Anugrah
PELAKU UMKM - Sejumlah pelaku UMKM dilibatkan dalam acara peringatan puncak Hari Bhayangkara ke 79 di halaman Mapolres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (1/7/2025). Terlihat , sejumlah aparat kepolisian ikut membeli dagangan mereka.(Sandi/Tribun) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat berkah di puncak peringatan Hari Bhayangkara ke 79.

Bagaimana tidak, Kapolres Mateng, AKBP Hengky Kristanto Abadi, membebaskan para pelaku UMKM berjualan di halaman Mapolres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah.

Mereka dibebaskan berjualan sejak rangkaian kegiatan penyambutan Hari Bhayangkara, seperti pertandingan bola voli hingga upacara peringatan Hari Bhayangkara ke - 79.

Baca juga: Siswi SMA 1 Majene Nabila Bulan Pramaulidya Selangkah Lagi Menuju Paskibraka Nasional

Baca juga: Pengangguran di Sulbar 20 Ribu Orang Gen Z Usia 20-24 Tahun Penyumbang Terbesar

"Kami memberdayakan para pelaku UMKM untuk berdagang di halaman Mapolres Mateng, mulai kompetisi voli hingga acara syukuran hari ini," ucap AKBP Hengky saat ditemui di halaman Mapolres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Selasa (1/7/2025).

Menurutnya, hal itu bertujuan ada pemberdayaan atau manfaat dirasakan langsung oleh pelaku UMKM di momentum Hari Bhayangkara.

Dirinya juga menjelaskan, pihaknya berkomitmen mendukung pertumbuhan UMKM di Mamuju Tengah.

"Kedepan, kita akan terus libatkan UMKM di kegiatan-kegiatan selanjutnya," ungkap Kapolres.

Sementara itu, Karnianto, pedagang es dawet keliling merasa bersyukur sudah dibiarkan berjualan di halaman Mapolres Mateng.

"Alhamdulillah, sejak menjual disini dagangan Saya bisa terjual hingga 200 cup," ucapnya.

Dimana, dalam satu cup harga es dawet dihargai Rp5 ribu.

"Kalau dirata-ratakan, saya bisa mendapat omzet hingga Rp200 ribu - Rp350 ribu perhari," bebernya.

Ia berharap, Polres Mateng terus melibatkan pelaku UMKM di kegiatan-kegiatan kepolisian lainnya.

"Semoga kedepannya, kami selalu diijinkan berjualan ketika ada kegiatan-kegiatan Polres," harapnya.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (1/7/2025), pelaku UMKM ramai berjualan di halaman Mapolres Mateng di acara puncak peringatan Hari Bhayangkara.

Mulai pedagang es dawet, bakso bakar, batagor dan sejumlah pedagang keliling lainnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved