Kagama Sulbar Gelar Musda II, Gubernur Beri Perhatian Khusus untuk Alumni UGM

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sulawesi Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) II di Ballroom Grand Hotel Maleo, Mamuju, Sabtu (28/6/2025). 

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring alumni sekaligus menyusun arah organisasi ke depan.

Musda II Kagama Sulbar tak hanya menjadi forum evaluasi dan konsolidasi, tetapi juga ajang silaturahmi lintas generasi para alumni UGM dari berbagai latar belakang profesi di Sulawesi Barat. 

Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Sulbar Salman Dianda Anwar dalam sambutannya menyampaikan, Musda ini merupakan puncak dari masa bakti kepengurusan periode 2022–2025. 

Baca juga: Pilu,Mahasiswi di Karawang Diperkosa Guru Ngaji di Rumah Nenek, Lapor Polisi Tapi Hanya Dimediasi

Baca juga: Kagama Sulbar Musda 27 Juni Hadirkan Talkshow Nasional Bahas Peluang Kerja Anak-anak Muda

Ia mengapresiasi panitia yang telah bekerja keras menyelenggarakan forum yang dinilai sarat makna dan pelajaran berharga.

“Sejak awal, kami berkomitmen agar Kagama tidak hanya menjadi wadah nostalgia, tetapi juga rumah gagasan dan aksi nyata untuk kemajuan Sulbar,” ungkapnya.

Selama periode kepengurusan sebelumnya, KAGAMA Sulbar telah melaksanakan sejumlah program unggulan yang berangkat dari semangat pengabdian dan kolaborasi sinergis lintas sektoral. 

"Salah satu fokus utama adalah keterlibatan aktif dalam penanganan bencana alam yang menimpa Sulbar,"ungkapnya.

Lebih lanjut Salman mengatakan, kontribusi KAGAMA tidak hanya terbatas pada penyaluran bantuan darurat, tetapi juga mencakup pemulihan jangka panjang, seperti rehabilitasi lingkungan melalui penanaman kembali pohon dan edukasi mitigasi bencana.

"Selain itu, KAGAMA Sulbar juga turut membantu masyarakat terdampak secara sosial dan ekonomi melalui berbagai bentuk dukungan kemanusiaan,"terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran alumni UGM dalam berbagai sektor, terutama pembangunan ekonomi dan birokrasi.

“Kalau bertemu dengan alumni UGM, rasanya selalu punya pemikiran yang satu langkah lebih maju. Karena memang sejak awal, para pendiri bangsa dan pemikir pembangunan ekonomi berasal dari kampus ini,” ujar Suhardi Duka saat sambutan di Ballroom Grand Hotel Maleo, Mamuju.

Ia mengungkapkan, untuk pertama kalinya, seorang alumni UGM akan dipercaya mengisi jabatan eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar. 

Menurutnya, penempatan itu didasarkan pada dua hal penting yakni kualitas dan itikad.

"Banyak yang pintar, punya sertifikat dan menguasai teknologi. Tapi tanpa itikad, dia bukan pemimpin. Alumni UGM punya keduanya,"tegasnya.