Berita Mamuju Tengah

Dafa Riski, Jagoan Catur 13 Tahun Asal Mamuju Tengah yang Curi Perhatian di Kapolda Cup

Capaian tersebut sontak membuat namanya menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di kalangan pemain junior, tetapi juga di antara para pecatur senior.

Editor: Nurhadi Hasbi
Ruli
REMAJA BERPRESTASI - Dafa (baju merah) saat menerima penghargaan dari Kapolda Sulbar, Irjen Pol R Adang Ginanjar (baju hitam) di Mapolda Sulbar, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (22/6/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Di balik papan catur, sosok M. Dafa Riski Muntaza Putra Ruli tampil sebagai bintang muda yang tengah bersinar.

Bocah berusia 13 tahun asal Desa Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat ini sukses mencuri perhatian percaturan Sulbar setelah menorehkan prestasi membanggakan di Open Turnamen Catur Kapolda Cup 3.

Dalam turnamen yang diikuti atlet dari berbagai kabupaten se-Sulawesi Barat itu, Dafa berhasil menyingkirkan sejumlah lawan tangguh dan finis sebagai Juara 2 di kelas junior.

Baca juga: Atlet Catur Sulbar Optimis Menuju PON XXI Aceh Sumut 2024

Capaian tersebut sontak membuat namanya menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di kalangan pemain junior, tetapi juga di antara para pecatur senior.

Bakat Muda dari Topoyo

Dafa lahir di Bontang, Kalimantan Timur, pada 24 April 2012. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Ruli Syamsil (42) dan Kurniati (38).

Sejak kecil, Dafa menunjukkan minat besar pada olahraga catur, di samping hobi lainnya seperti bermain layang-layang.

“Alhamdulillah, saya sudah meraih beberapa penghargaan sejak mulai menekuni catur secara serius,” kata Dafa saat ditemui di rumahnya di Jl Abdul Madjid Pattaropura, Kecamatan Topoyo, Senin (23/6/2025).

Dafa mulai mencuri perhatian sejak mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar ke-5 tahun 2022 lalu.

Saat itu, ia yang masih berusia 10 tahun berhasil memborong tiga medali dari tiga kategori berbeda:

Emas di kategori catur standar

Perak di kategori catur cepat

Perunggu di kategori catur kilat

Langganan Juara Turnamen Lokal

Tak hanya tampil gemilang di level provinsi, Dafa juga aktif mengikuti berbagai turnamen lokal di Mamuju Tengah.

Tahun 2024, ia berhasil meraih Juara 2, lalu melanjutkannya dengan Juara 1 pada kejuaraan junior tingkat kabupaten di awal tahun 2025.

Keberhasilannya tak lepas dari dukungan penuh keluarga.

Ayah dan ibunya selalu hadir memberi semangat, sementara beberapa pelatih yang rutin membimbingnya ternyata masih keluarga dekat.

“Saya sering dilatih Om Sarjal, Om Arsyam, dan Om Gusli. Mereka yang banyak ajari saya soal strategi dan cara menyerang lawan,” ungkap Dafa.

Disiapkan Jadi Atlet Profesional

Saat ini, Dafa tengah dibina secara serius oleh Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Mamuju Tengah.

Organisasi tersebut menaruh harapan besar agar Dafa bisa berkembang menjadi atlet catur profesional yang mampu mengharumkan nama daerah di masa depan.

Dengan prestasi yang konsisten, dukungan keluarga yang solid, serta pembinaan intensif dari Percasi, Dafa menjadi salah satu aset berharga dunia catur Sulawesi Barat — bahkan Indonesia.

Profil Singkat

Nama: M. Dafa Riski Muntaza Putra Ruli

Tempat, Tanggal Lahir: Bontang, 24 April 2012

Alamat: Jl Abdul Madjid Pattaropura, Desa Topoyo, Kec. Topoyo, Mamuju Tengah

Usia: 13 tahun

Hobi: Catur, layang-layang

Cita-cita: Menjadi Atlet Catur Profesional

Pendidikan

TK Flamboyan (2018)

SD Inpres Ngapaboa (Lulus 2024)

SMPN 6 Topoyo (2025 – sekarang)

Prestasi

Porprov Sulbar ke-5 (2022):

???? Emas (Catur Standar)
???? Perak (Catur Cepat)
???? Perunggu (Catur Kilat)

Turnamen Lokal Mamuju Tengah:

???? Juara 2 (2024)
???? Juara 1 (2025)

Open Turnamen Catur Kapolda Cup 3 Sulbar (2025):

???? Juara 2 – Kategori Junior

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved