Oli Palsu

Polda Sulbar Tunggu Hasil Lab Kasus Dugaan Oli Palsu di Wonomulyo Polman

Polda Sulbar masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mendukung pembuktian kasus tersebut.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Munawwarah Ahmad
Polda Sulbar
PENGGELEDAHAN OLI PALSU - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Barat menyita 1.243 dus oli diduga oli palsu dari sebuah Gudang yang berada di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat berdasarkan hasil penggerebekan petugas pada Minggu (25/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penanganan kasus peredaran oli palsu yang ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) hingga saat ini masih dalam tahap proses penyelidikan. 

Polda Sulbar masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mendukung pembuktian kasus tersebut.

Baca juga: Rumah Quran Birrul Walidain Mateng Kurban 28 Hewan, Dibagikan ke Seribu Lebih Warga

Baca juga: PMII Mamuju Soroti Penanganan Kasus Oli Palsu di Polda Sulbar: Curiga Ada Praktik Kongkalikong

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Wahyudi.

"Masih proses bang, lagi dibawa ke lab," terang Slamet Wahyudi saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Rabu (11/6/2025).

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai jumlah saksi yang telah diperiksa dalam kasus ini, Slamet Wahyudi menambahkan proses saat ini masih fokus pada tahap pembuktian. 

"Masih pembuktian dulu bang," imbuhnya singkat.

Publik diharapkan dapat menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait penanganan kasus peredaran oli palsu ini.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) terus mendalami kasus dugaan peredaran oli palsu di Provinsi Sulbar.

Hingga saat ini, tim penyidik telah memeriksa dua orang saksi terkait kasus yang merugikan masyarakat dan produsen oli resmi tersebut.

Kasubdit Indagsi Polda Sulbar, AKBP Ivan Wahyudi, SH, SIK, menyatakan proses penyelidikan masih terus berlangsung.

"Kami masih melakukan serangkaian pemeriksaan mendalam terhadap kasus dugaan oli palsu ini. Sudah ada dua orang yang kami mintai keterangan," ujar Ivan Wahyudi kepada wartawan, Selasa (27/5/2025) lalu.

Tim penyidik sedang berupaya mengumpulkan bukti-bukti tambahan serta melacak jaringan peredaran oli palsu tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan pemindahan barang hasil temuan. Sudah ada tiga truk oli di Polda Sulbar, dan dua truk lainnya masih dalam perjalanan," terangnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus  

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved