Jembatan Putus

Jembatan Putus, Warga Tapua Polman yang Sakit Naik Rakit Seberangi Sungai Menuju RSUD

Jasman awalnya mendapat perawatan medis di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) setempat di Desa Tapua.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tangkap layar
JEMBATAN PUTUS - Warga gotong royong membantu pasien naik rakit sebrangi sungai lantaran jembatan putus tak kunjung diperbaiki di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Polman, Sulbar, Senin (9/5/2025). 

Banjir luapan sungai memutus jembatan akses penghubung warga ini terjadi di Dusun Tapua.

Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur daerah ini sejak sepekan terakhir.

"Ada empat dusun itu terisolir, saat ini kita mau buat rakit untuk menyebrang," kata Kepala Desa Tapua Ahmad kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Menurut Ahmad, jembatan hanyut juga menghubungkan Desa Katimbang di Kecamatan Matangnga. 

Dia mengaku belum menerima laporan adanya korban jiwa dari musibah luapan sungai.

Jembatan tersebut kata Ahmad baru saja mendapat perbaikan pada tahun 2024 lalu usai alami kerusakan akibat terjangan banjir. 

Dia menyebut kontruksi jembatan yang hanyut sebagian menggunakan kayu dan besi.

“Panjang jembatan 33 meter kemudian lebarnya 4 meter, konstruksi di bawah jembatan pakai besi, kayu lantainya, penyangganya beton,"pungkasnya.

Dia menambahkan saat ini pemerintah desa setempat dibantu TNI-Polri gotong royong membuat rakit bambu.

Untuk sementara waktu rakit bambu itu akan dipakai warga dan anak sekolah menyebrangi sungai.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved