BPKPD Sulbar

Tingkatkan Capacity Building, BPKPD Target Sulbar Raih Predikat TP2DD Terbaik

Masriadi Nadi Atjo mengatakan, pemahaman mendalam terhadap digitalisasi transaksi keuangan daerah sangat penting

Editor: Ilham Mulyawan
suandi
BPKP Sulbar - Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Adjo, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulbar, pada Senin (28/4/2025). Ia mengatakan bahwa pihaknya resmi meluncurkan Aplikasi Pencatatan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Inovasi digital ini dirancang untuk mempercepat, mempermudah, dan memastikan akurasi pencatatan pajak di seluruh wilayah Sulbar. 

TRIBUN-SULBAR.COM – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat, Masriadi Nadi Atjo mengatakan, pemahaman mendalam terhadap digitalisasi transaksi keuangan daerah sangat penting, agar Sulawesi Barat kembali mencatatkan prestasi sebagai Pengisian Sistem Informasi Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (SIP2DD) Terbaik di ajang Championship TP2DD tahun ini.

“Maka peningkatan kapasitas SDM daerah penting, khususnya dalam penguatan sistem digitalisasi. Semoga Sulbar bisa kembali meraih predikat TP2DD terbaik,” ujar Masriadi beberapa Waktu lalu.

Masriadi sangat mendukung gelaran Refreshment, Pembekalan, dan Finalisasi . Kegiatan ini digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat secara hybrid, yang dilaksanakan di Mamuju, pada 15 Mei 2025 lalu.

Baca juga: Idhul Adha Refleksi Gaya Hidup Kita

Baca juga: Korupsi Rp1,1 Miliar, 2 Terdakwa Kasus Korupsi Stadion Manakarra Divonis 5 Tahun 6 Bulan Penjara

"Sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman tim teknis TP2DD daerah dalam menyusun, menginput, serta melaporkan kinerja digitalisasi daerah melalui SIP2DD," ujarnya menambahkan.

Sejumlah narasumber dari Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kementerian Keuangan RI serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian turut hadir memberikan materi dan asistensi teknis. 

Para peserta mendapatkan penguatan substansial terkait aspek penilaian Championship TP2DD, termasuk panduan teknis penyusunan dan pengisian Diagnostic Tools untuk sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat, Romadhon, menyampaikan pentingnya sinergi dan keseriusan pemerintah daerah dalam mengawal agenda digitalisasi, khususnya melalui optimalisasi SIP2DD dan pelaporan kinerja yang akurat. 

Ia juga mendorong agar seluruh TP2DD daerah memperkuat koordinasi dan inovasi dalam mengakselerasi layanan publik berbasis digital.

"Partisipasi aktif BPKPD Sulbar dalam kegiatan capacity building ini merupakan wujud nyata dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Masradi.

Hal ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan publik menuju tata kelola keuangan daerah yang lebih modern dan transparan. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved