Berita Majene

Bupati Majene Akan Kunjungi Aldi di RSUD Majene, Anak Penderita Gagal Ginjal Asal Malunda

Andi Achmad Syukri, mengatakan, informasi mengenai kondisi Aldi telah ia terima sejak beberapa waktu lalu.

|
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin
KASUS GAGAL GINJAL - Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) mengaku akan mengunjungi anak penderita gagal ginjal asal Malunda yang kini dirawat di RSUD Majene. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Bupati Kabupaten Majene, Andi Achmad Syukri, akan mengunjungi Aldi, anak asal Dusun Rattelimbong, Desa Salutahongan, Kecamatan Malunda, yang tengah berjuang melawan penyakit gagal ginjal.

Andi Achmad Syukri, mengatakan, informasi mengenai kondisi Aldi telah ia terima sejak beberapa waktu lalu.

Bahkan, sejumlah anggota DPRD Majene sudah lebih dulu melakukan koordinasi terkait penanganan medis terhadap anak tersebut.

Baca juga: Anak Majene Penderita Gagal Ginjal Terima Donasi Rp 13 Juta dari Donatur

“Saya sudah dengar langsung kabarnya. Sudah ada juga anggota DPRD yang berkoordinasi, dan dalam waktu dekat saya akan menyempatkan diri untuk menjenguk Aldi secara langsung,” ujar Bupati saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com di kantornya, Selasa (4/6/2025).

Aldi, sebelumnya dirawat di RSUD Mitra Manakarra Mamuju, kini tengah menjalani perawatan lanjutan di RSUD Majene setelah sempat dipulangkan karena keterbatasan biaya.

Kondisinya menarik simpati luas dari masyarakat, pemerintah daerah, dan sejumlah lembaga sosial.

Kehadiran Bupati Majene nantinya diharapkan menjadi bentuk dukungan moral bagi keluarga Aldi sekaligus membuka peluang bantuan lebih lanjut dari pemerintah kabupaten.

“Kami tentunya tidak tinggal diam. Ini adalah tanggung jawab kemanusiaan bersama, dan saya akan pastikan pemerintah daerah ikut serta dalam upaya membantu kesembuhan anak kita ini,” tegas Bupati.

GAGAL GINJAL - Penderita gagal ginjal asal Dusun Rattelimbong, Desa Sahu Tagong, Kecamatan Malunda, Majene, yang terpaksa menghentikan pengobatannya karena keterbatasan biaya.
GAGAL GINJAL - Penderita gagal ginjal asal Dusun Rattelimbong, Desa Sahu Tagong, Kecamatan Malunda, Majene, yang terpaksa menghentikan pengobatannya karena keterbatasan biaya. (Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com)

Kabar tentang Aldi terus menyita perhatian publik. Sebelumnya, berbagai pihak telah turun tangan, termasuk Pemprov Sulbar melalui Wakil Gubernur Salim S. Mengga, Pemerintah Desa Salutahongan, hingga lembaga sosial Peduli Luluare Ta yang telah menyalurkan donasi sebesar Rp13 juta untuk mendukung proses pengobatan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved