Kapolres Mateng Ingatkan Anggota Jadi Pancasila Pedoman Pelayanan Masyarakat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH – Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) baru melaksanakan upacara peringatan hari lahir Pancasila, Selasa (2/6/2025).

Dimana peringatan Hari Lahir Pancasila jatuh setiap tanggal 1 Juni di Indonesia.

Baca juga: Titik Merah Ancam Aksi Jilid II Jika Pemerintah Tak Tindak Tambang di Majene

Baca juga: Pria Tebas Warga di Polman Gangguan Jiwa Sejak Remaja, Polres Polman Akan Kirim ke Makassar

Kapolres Mateng AKBP Hengky K Abadi memaknai Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara.

Hengky menekankan, pentingnya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Utamanya, dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota Polri.

“Pancasila adalah dasar negara harus terus kita jaga," ucapnya.

Bukan hanya itu, ia meminta personel mengamalkan dalam setiap sendi kehidupan. 

Termasuk, dalam pelaksanaan tugas sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.

Olehnya itu, melalui momentum Hari Lahir Pancasila seluruh personel Polres Mamuju Tengah semakin memperkuat komitmen dalam menjaga keutuhan NKRI, utamanya wilayah Mamuju Tengah.

Juga, meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui prinsip Pancasila.

Informasi tambahan, Polres Mamuju Tengah melaksanakan upacara secara khidmat di halaman Mapolres Mamuju Tengah, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak.

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky Kristanto Abadi dan ratusan personil Polres Mamuju Tengah. 

Kegiatan ini dilaksanakan secara internal dan terbatas hanya di lingkungan Polres, tanpa melibatkan instansi luar. 

Informasi tambahan, Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni yang ditandai oleh pidato yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.

Pidato tersebut dilakukan dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). 

Dalam pidatonya pertama kali mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah