Kebakaran Pasangkayu

KRONOLOGI Kebakaran di Maponu Pasangkayu, Warga Tidak Kontak Damkar

Rumah milik seorang warga bernama Gafar tersebut ludes terbakar beserta seluruh isinya, termasuk dokumen-dokumen penting seperti surat keputusan (SK)

Editor: Munawwarah Ahmad
Taufan/Tribun-Sulbar.com
KEBAKARAN RUMAH – Kondisi rumah warga di Dusun Simajo, Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, ludes terbakar pada Kamis (29/5/2025). Barang-barang milik korban ludes terbakar, termasuk SK dan surat-surat penting lainnya. Kebakaran ini diduga terjadi akibat anak bermain korek api di dekat bensin. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Kebakaran hanguskan rumah warga di di Dusun Simajo, Desa Maponu, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Kamis (29/5/2025).

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul pukul 12.00 WITA.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat di Luyo Polman, Sebelumnya Disebut Hilang

Baca juga: PPPK Pemprov Sulbar Minta Ini Saat Temui Gubernur Suhardi Duka di Rumah Pribadinya

Rumah milik seorang warga bernama Gafar tersebut ludes terbakar beserta seluruh isinya, termasuk dokumen-dokumen penting seperti surat keputusan (SK) dan sertifikat kepemilikan.

"Semua barang-barang penting habis terbakar, hanya tersisa pakaian di badan. Untungnya uang masih sempat diselamatkan," ucap Gafar saat ditemui di lokasi, Jumat (30/5/2025).

Ia menjelaskan, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WITA, atau dua jam setelah kejadian, berkat upaya warga setempat secara gotong royong.

Sayangnya, kata Gafar, dalam insiden ini tidak ada bantuan dari pemadam kebakaran maupun Dinas Sosial.

"Kami tidak sempat hubungi damkar karena tidak punya nomornya," tambahnya.

Hanya pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bambalamotu yang hadir di lokasi untuk mengamankan area dan melakukan penyelidikan awal.

Saat kejadian, Gafar dan keluarganya tidak berada di rumah.

Di lokasi hanya terdapat tiga orang pekerja kios yang sempat menyelamatkan beberapa barang dagangan sebelum api membesar dan melalap seluruh bangunan.

Atas insiden ini, kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta.

Dugaan sementara, kebakaran ini terjadi akibat seorang anak kecil menyalakan korek api di dekat bensin.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial saat dikonfirmasi mengaku baru mengetahui informasi tersebut.

"Sudah kami infokan ke anggota, insyaallah mereka segera turun melakukan assessment, dan kemudian mungkin besok baru kirim bantuan," kata Elsi, Kepala Dinsos Pasangkayu saat dikonfirmasi. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved