Sapi Kurban Prabowo

Mengenali Penyebab Anemia Hewan hingga Sebabkan Sapi Kurban Prabowo Mati Sebelum Dikurbankan

Hasil pemeriksaan sapi Prabowo yang diberi nama Turbo itu bebas atau negatif dari penyakit antrax, jembrana dan PMK. 

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Samio
SAPI KURBAN PRABOWO - Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto jenis Simental dan dinamai Hulk, berbobot 1.125 kilogram, berasal dari peternak sapi di Kecamatan Tinambung, Polman. Sapi baru tersebut untuk gantikan satu hewan kurban Presiden Prabowo yang telah disembelih lebih awal karena mendadak sakit, Selasa (20/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Pemerintah mengumumkan penyebab salah satu sapi kurban Presiden Prabowo di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), mendadak sakit hingga terpaksa disembelih lebah awal, Kamis (29/5/2025).

Ternyata sapi berjenis Simental dengan berat 1.140 kilogram itu mengalami anemia hingga demam lalu akhirnya ambruk di kandangnya.

Baca juga: Dapur Usaha Produksi Tahu di Wonomulyo Polman Kebakaran, Ini Sebabnya!

Baca juga: DAFTAR Rokok Ilegal di Sulbar Disita Polisi, Kata Polisi Harganya Paling Mahal Rp16 Ribuan

Hal tersebut disampaikan Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian dan Pangan Polman, drh Isnaniah Bagenda. 

Dia menyampaikan hasil uji laboratorium sampel organ dalam, darah dan kotoran, sapi itu mengalami anemia.

“Sapi tersebut mengalami anemia hingga demam pada malam sebelum akhirnya ambruk dan dipotong pagi harinya,” kata Isnaniah kepada wartawan

Isnaniah menyampaikan hasil pemeriksaan sapi yang diberi nama Turbo itu bebas atau negatif dari penyakit antrax, jembrana dan PMK. 

Sementara hasil uji laboratorium dari dugaan keracunan juga menunjukkan hasil negatif.

Dia menjelaskan, anemia hemolitik pada sapi terjadi ketika sel darah merah sapi hancur atau mati lebih cepat dari yang seharusnya.

Kondisi itu dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, racun, atau gangguan pada sistem imun sapi.

"Gejala yang muncul meliputi pucatnya selaput lendir, ikterus, penumpukan bilirubin, peningkatan denyut jantung, dan pernapasan cepat atau ngos-ngosan," ungkapnya 

Setelah sapi tersebut disembeli, Disatanpan Polman telah mendapatkan sapi pengganti yang diberi nama Hulk. 

Sapi Simental berusia 4,5 tahun ini memiliki bobot 1.125 kilogram.

Sapi ini dibeli Presiden Prabowo seharga Rp 125 juta dari seorang peternak bernama Ahmad di Dusun Layonga, Desa Batulaya Kecamatan Tinambung.

Sebelumnya diberitakan, Tim kesehatan hewan menyelidiki penyebab kematian secara mendadak sapi kurban jenis limosin milik peternak di Desa Kebunsari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Jumat (16/5/2025).

Petugas kesehatan sempat mengotopsi sapi jenis limosin yang memiliki berat 1,1 ton ini.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved