Harga Nilam

Petani Nilam di Mamasa Mulai Resah Harga Makin Anjlok, Awalnya Rp 2 Juta

Awalnya diharga Rp 2 juta perkilogram, lalu turun di angka Rp 1,8 juta dan seterusnya hingga Rp 1 juta per kilogramnya.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Munawwarah Ahmad
Hamsah Sabir/Tribun-Sulbar.com
HARGA MINYAK NILAM ANJLOK - Kebun petani Nilam di Dusun Kata-kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Awalnya diharga Rp 2 juta per kilogram, lalu turun di angka Rp 1,8 juta dan seterusnya hingga Rp 1 juta per kilogramnya. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Petani Nilam di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) keluhkan harga.

Pasalnya, harga nilam saat ini alami penurunan secara drastis.

Baca juga: Kejari Pasangkayu Musnahkan Barang Bukti Narkotika, Senjata Tajam Digurinda

Baca juga: 2 Orang Tidak Ikut Job Fit Pemprov Sulbar Dicoret, 20 Orang Diminta Buat Makalah Sesuai Job Desk

Padahal sebelumya harganya sangat menjanjikan bagi petani.

Namun saat ini harga nilam berada di angka Rp 700 ribu perkilogram.

Penurunan harga terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya harga nilam berada di angka yang cukup tinggi.

Awalnya diharga Rp 2 juta perkilogram, lalu turun di angka Rp 1,8 juta dan seterusnya hingga Rp 1 juta per kilogramnya.

Namun harga nilam kini tak sesuai harapan petani.

Salah satu petani di Desa Botteng, Hendra mengatakan awalnya petani sangat bersyukur dengan adanya harga yang masih sangat menjanjikan.

Namun kata dia, dengan anjloknya kembali petani mulai resah.

"Kita ini bingung, karena hampir masyarakat mulai menanam, tapi harga begini, yaa kita mulai resah," ujar Hendra saat ditemui di Dudun Kata - Kata, Desa Botteng, Kecamatan Mehalaan Kabupaten Mamasa, Senin (26/5/2025).

Ia berharap, harga Nilam dapat normal kembali.

Sebab kata dia, saat ini harapan sebagian masyarakat bergantung pada nilam.

"Kita harap bisa naik kembali harga," singkatnya.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved