2 Orang Tidak Ikut Job Fit Pemprov Sulbar Dicoret, 20 Orang Diminta Buat Makalah Sesuai Job Desk

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) telah merampungkan proses job fit bagi sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD).

Proses ini dilaksanakan untuk menilai kesesuaian karakteristik dan kompetensi individu terhadap jabatan yang tersedia.

Baca juga: Perjalanan Nabila Siswa SMAN 1 Majene Lolos Seleksi Paskibraka Nasional, Berprestasi Sejak SD

Baca juga: 24 Kelompok Tani di Mamuju Tengah Terima Traktor Senilai Rp 7,1 Milyar, Ini Syarat Penerima

Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Job Fit, Junda Maulana, mengungkapkan pelaksanaan job fit selesai pada 20 Mei 2025.

Hasilnya telah diserahkan kepada Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) untuk penetapan lebih lanjut.

“Job fit rampung tanggal 20 kemarin. Setelah itu, panitia menyusun dan merekomendasikan nama-nama yang layak. Rata-rata satu jabatan kami dorong maksimal tiga orang, ada juga yang hanya dua, satu, bahkan ada yang tidak ada yang direkomendasikan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Senin (26/5/2025Senin (26/5/2025).

Kepala Badan Perencanaan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar, itu menjelaskan dalam proses wawancara, peserta diminta menyusun makalah yang relevan dengan posisi yang dijabat, dan dinilai juga berdasarkan diskusi dan wawancara mendalam.

“Dari situ kami bisa menilai minat dan kecocokan peserta untuk posisi yang diinginkan, termasuk kemungkinan rotasi,” jelasnya.

Plt Asisten II Setda Pemprov Sulbar itu menambahkan, dari total 22 pejabat yang dijadwalkan mengikuti, hanya 20 yang menjalani proses job fit.

Dua orang tidak hadir, salah satunya Saharuddin, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) yang akan pensiun pada Juni 2025.

Satu peserta lainnya berasal dari kabupaten dan juga tidak mengikuti.

Terkait waktu pelantikan, Junda menyampaikan pihaknya telah menyelesaikan seluruh proses yang menjadi kewenangan daerah.

“Setelah ditetapkan gubernur, hasilnya akan disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kami targetkan dalam satu hingga dua hari ke depan sudah bisa ditindaklanjuti,” tutupnya.

Sebagai informasi tambahan, mereka yang mengikuti job fit adalah Aparatur Sipil (Negera) Pemprov Sulbar eselon II.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi