Pemkab Pasangkayu
Buka Rapat TIMPORA, Bupati Pasangkayu Tekankan Pentingnya Sinergi Pengawasan Orang Asing
Pada kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh pihak dalam TIMPORA untuk meningkatkan kolaborasi dan keterbukaan informasi antarinstansi.
Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, secara resmi membuka Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) tingkat Kabupaten Pasangkayu tahun 2025.
Kegiatan ini digelar di Aula Hotel Multazam, Jalan Moh. Hatta, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (22/5/2025).
Rapat turut dihadiri oleh perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulbar, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sulbar, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda Kabupaten Pasangkayu.
Baca juga: Bupati Pasangkayu Serahkan 36 SK CPNS Formasi Tahun 2024, Yaumil: Rajin Masuk Kantor
Pelaksanaan rapat bertujuan meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Pasangkayu.
Dalam sambutannya, Bupati Yaumil menegaskan kehadiran orang asing tidak bisa dihindari, seiring meningkatnya arus globalisasi, investasi, dan kerja sama antarbangsa.
“Pasangkayu yang berkembang dalam sektor perkebunan, perikanan, dan industri menjadi daerah yang menarik bagi warga negara asing, baik sebagai tenaga kerja, investor, maupun wisatawan,” ujar Yaumil.
Namun demikian, ia menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap keberadaan orang asing agar tidak mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban umum.
“Rapat ini sangat strategis karena menjadi wadah koordinasi lintas instansi untuk memperkuat sinergi dan menyatukan persepsi dalam pengawasan orang asing,” jelasnya.
Bupati Yaumil juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan keimigrasian demi menjaga keamanan nasional serta melindungi kepentingan masyarakat lokal.
Pada kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh pihak dalam TIMPORA untuk meningkatkan kolaborasi dan keterbukaan informasi antarinstansi.
“Saya berharap rapat ini melahirkan rumusan kebijakan, langkah strategis, serta kesepakatan bersama guna memperkuat sistem pengawasan orang asing yang adaptif terhadap dinamika daerah dan nasional,” katanya.
Ia menegaskan, pengawasan yang efektif hanya bisa terwujud melalui sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, instansi imigrasi, dan masyarakat sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi awal.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan
Antisipasi Inflasi, Wabup Pasangkayu Ajak Warga Manfaatkan Pekarangan untuk Tanam Cabai dan Sayuran |
![]() |
---|
Wabup Herny: Pasangkayu Terlalu Bergantung pada Dana Pusat karena PAD Masih Rendah |
![]() |
---|
Anggaran Pasangkayu Terpangkas Rp 136 M, Herny Sebut Ada Bantuan Rp 200 M Lewat Komisi I DPR 2026 |
![]() |
---|
Dorong Desa Mandiri, Wakil Bupati Pasangkayu "Digedor" Abpednas Bahas Kesejahteraan |
![]() |
---|
Persiapan Sambut World Cleanup Day 2025, Wakil Bupati Pasangkayu Tekankan Kolaborasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.