Jalan Rusak Mateng
Pengendara Ngeluh, Jalan Trans Sulawesi Mamuju Tengah Bak Kubangan Kerbau
Sepintas, jalan tersebut bak kubangan kerbau dan sungai kecil tepat berada di jantung kota Topoyo, Mateng.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).
Pasalnya, jalan berlubang disertai genangan air menutupi ruas jalan Trans Sulawesi (depan Cafe Betutu Mateng dan Barber Shop Arkana), Desa Topoyo.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas Usai Hanyut di Sungai Mamasa
Baca juga: VIRAL,Guru Joget-Joget di saat Sekolah Terendam Banjir, Netizen Justru Bela Guru
Sehingga, beberapa pengendara nyaris celaka saat melintas.
Hal itu dikarenakan, genangan air menutupi jalan sehingga tak nampak kedalamannya.
Sepintas, jalan tersebut bak kubangan kerbau dan sungai kecil tepat berada di jantung kota Topoyo, Mateng.
Seorang pengendara, Ambas mengatakan, mobilnya rusak saat melintas di jalan tersebut.
"Knalpot mobil saya bocor saat terperosok di lubang tersebut Pak," ucap Ambas saat ditemui di lokasi, Jalan Trans Sulawesi, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng, Rabu (21/5/2025).
"Awalnya saya kira tidak dalam lubangnya Pak, ternyata setelah lewat mobil saya kandas hingga merusak knalpotnya," kesalnya.
Ia memperkirakan, kedalaman lubang sekitar 50 sentimeter dikarenakan ban mobilnya tenggelam saat terperosok.
"Semoga pihak terkait segera memperbaiki jalan tersebut dikarenakan tepat berada di jantung kota sebelum memakan korban jiwa," harapnya.
Hal senada disampaikan, Nurul seorang pengendara motor yang melintas dijalan tersebut.
Dirinya juga terperosok ke lubang jalan dipenuhi genangan air tersebut, membuat dirinya nyaris terjatuh bersama anaknya.
"Saya kira tidak dalam lubangnya pak, sehingga saya terobos," ucapnya.
Akibatnya, motornya mengalami kerusakan dibagian depan dan pakaiannya basah kuyup terkena cipratan air.
Olehnya itu ia meminta pihak terkait segera melakukan perbaikan.
"Harusnya ini menjadi prioritas Pemerintah, karena jalan Trans Sulawesi setiap hari dilalui pengendara lintas kabupaten dan provinsi," ucapnya.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah kendaraan nyaris terjatuh saat terperosok baik kendaraan roda dua, roda empat maupun truk atau bus.
Terlihat, mereka ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Beberapa dari pengendara memilih berhenti sejenak membiarkan pengendara lain melintas.
Hal itu dikarenakan, jika kendaraan berpapasan maka terjadi kemacetan.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Tribun-Sulbar.com, masih melakukan upaya konfirmasi ke pihak terkait yaitu Balai Jalan Nasional dan Dinas PUPR Sulbar namun belum ada jawaban. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Pengendara Keluhkan Jalan Kompleks KTM Tobadak Tergenang, PUPR: Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Polisi Polres Mamuju Tengah Timbun Jalan Rusak Sambut Hari Bhayangkara ke-79 |
![]() |
---|
Hujan Reda, Jalan di Simpang Tiga Tugu BKM Mamuju Tengah Tergenang |
![]() |
---|
Warga Ngeluh Jalan Rusak, PUPR Mamuju Tengah Akan Lakukan Ini |
![]() |
---|
Jalan di Simpang Tiga Tugu BKM Mamuju Tengah Berlubang Tergenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.