Majene

SPMM Majene Turut Bersuara Tolak Tambang di Karossa dan Kalukku Mamuju : Merusak Ekosistem

Selain itu, mereka mengkritik minimnya keterlibatan masyarakat dalam proses perizinan dan pengambilan keputusan terkait tambang.

|
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Abd Rahman
anwar
DEMO TOLAK TAMBANG - Aldin bersama anggota solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM), saat serukan aksi penolakan tambang di tugu pahlawan Kabupaten Majene, Sulbar. Jumat (4/5/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE- Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM) menyatakan sikap tegas menolak segala bentuk aktivitas pertambangan di wilayah Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar).

Penolakan ini didasari oleh kekhawatiran akan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang ditimbulkan dari eksploitasi tambang yang tak terkendali.

Menurut anggota SPMM, Aldin, ia menilai kegiatan pertambangan di Karossa dan Kalukku berpotensi merusak ekosistem, mengancam sumber air bersih, dan mengganggu kehidupan masyarakat setempat. 

Selain itu, mereka mengkritik minimnya keterlibatan masyarakat dalam proses perizinan dan pengambilan keputusan terkait tambang.

"Kami tidak akan tinggal diam melihat tanah Sulawesi Barat terancam hancur akibat kerakusan segelintir pihak. Karossa bukan lahan eksploitasi rumah bagi ribuan jiwa yang menggantungkan hidup dari alamnya," ujar Aldin saat ditemui Tribun Sulbar.com di Majene Kamis (8/5/2205). 

Baca juga: Siapa Pelakunya? OTK Rusak 8 Motor Dinas di Gudang DPRD Sulbar yang Mau Dilelang

Baca juga: BUMDesma Berbasis Perikanan dan Daging di Desa Belang-belang Kalukku Diduga Mangkrak,Tak Ada Hasil

SPMM juga meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah untuk segera meninjau ulang dan mencabut izin-izin tambang yang berpotensi merugikan rakyat dan lingkungan.

Menurutnya aksi penolakan ini akan terus mereka gaungkan melalui kampanye publik, diskusi terbuka, hingga aksi demonstrasi damai sebagai bentuk konsistensi perjuangan mahasiswa dalam menjaga tanah leluhur dari ancaman eksploitasi berlebihan.(*)


Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved