Dinkes Majene Ingatkan 239 Jemaah Haji Majene Soal Perbedaan Cuaca, Pola Makan hingga Jam Tidur

TRIBUN-SULBAR.COM MAJENE, – Sebanyak 239 jemaah haji asal Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulabr), resmi diberangkatkan ke tanah suci pada Rabu, 7 Mei 2025.

Mereka tergabung dalam Kloter 10 embarkasi Makassar bersama sejumlah jemaah dari daerah lain.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene, Hj. Yuliani, menyampaikan harapan agar seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali sebagai haji yang mabrur.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama berada di Arab Saudi.

Baca juga: 6 Bus Siap Antar Jemaah Calon Haji Asal Pasangkayu ke Makassar, Dulu Naik Pesawat

Baca juga: 393 Jemaah Calon Haji Sulbar Dilepas ke Mekkah, Kakanwil Kemenag Sulbar Ingatkan Disiplin

“Dari 239 jemaah yang berangkat, Adapun jumlah lansia usia  66-75 di Kabupaten Majene sebanyak 30 jamaah, ini perlu perhatian serius ketika sampai di tanah suci,” ungkap Hj. Yuliani saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com via telepon Kamis (8/5/2025). 

Ia menyoroti perbedaan suhu ekstrem antara Indonesia dan Arab Saudi yang bisa mencapai 40 derajat Celsius.

Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi jemaah lansia.

“Kondisi tubuh harus benar-benar dijaga. Jangan sampai kelelahan atau memaksakan diri dalam menjalankan rangkaian ibadah. Jaga pola makan, istirahat yang cukup, dan patuhi arahan petugas kesehatan,” pesannya.

Dinas Kesehatan Majene telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan edukasi kepada para jemaah sebelum keberangkatan, sebagai upaya pencegahan terhadap risiko kesehatan yang mungkin muncul selama menjalankan ibadah haji.

“Semoga seluruh jemaah kembali dalam keadaan sehat wal afiat dan menjadi haji yang mabrur,” tutup Hj. Yuliani. 

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab