Puasa Senin Kamis

INI Bacaan Niat Puasa Senin, Puasa Tidak Wajib Tapi Dpaat Pahala Jika Dikerjakan

Keutamaan menjalankan Puasa Senin Kamis adalah menghapus kesalahan atau dosa dan meninggikan derajat.

Editor: Munawwarah Ahmad
Instagram/ululalbaab.unj
Ilustrasi - Keutamaan menjalankan Puasa Senin Kamis adalah menghapus kesalahan atau dosa dan meninggikan derajat. 

TRIBUN-SULBAR.COM,- Bacaan niat puasa Senin.

Puasa Senin adalah puasa tidak wajib bagi ummat muslim. 

Puasa Senin tidak mendatangkan dosa bagimu jika ditinggalkan.

Baca juga: Niat Puasa Kamis, Bacaan hingga Keutamaannya

Baca juga: Bacaan Doa Agar Suamimu Tidak Direbut Pelakor

Tidak puasa Senin juga tidak berbuah dosa bagi ummat muslim.

Puasa ini bisa diekrjakan bisa juga tidak. 

Keutamaan menjalankan Puasa Senin Kamis adalah menghapus kesalahan atau dosa dan meninggikan derajat.

Selain itu, hari Senin dan Kamis merupakan hari dimana amalan manusia diangkat di hadapan Allah SWT.

Keutamaan hari Senin dan Kamis secara umum dijelaskan dalam hadis Abu Hurairah berikut:

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ فَيُقَالُ أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).

Dalil pendukung tentang puasa Senin dan Kamis:

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan,

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai no. 2362 dan Ibnu Majah no. 1739. All Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved