BESOK! Jemaah Haji Polman Sudah Bisa Ambil Koper, Bawa Bukti Pelunasan dan KTP

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sebanyak 221 koper untuk Calon Jemaah Haji (CJH) klompok terbang (Kloter) 19 telah tiba di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (1/5/2025).

Koper ini rencananya akan disalurkan kepada calon jemaah haji kloter 19 pada Jumat (2/5/2025) besok.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Rp 2 Miliar di Pasangkayu Tanpa Papan Proyek, Kontraktornya Bandel?

Baca juga: Banjir Rob Ganggu Aktivitas Warga, Pemerintah Desa Minta Bantuan Perusahaan Sawit di Mamuju Tengah

Ratusan koper ini masih tersegel dalam kardus yang disusun menumpuk di aula kantor.

Rencananya panitia penyelenggara haji akan memeriksa kelayakan koper sebelum dibagikan kepada jemaah.

Para calon jemaah kloter 19 dapat mengambil koper ini mulai sore hingga besok.

Dengan mendatangi kantor Kemenag Polman Jl Andi Depu, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.

Calon jemaah harus membawa bukti pelunasan biaya haji dan Kartu Tanda Pengenal (KTP).

"Untuk kloter 19, ada sebanyak 221 koper, sudah dapat diambil hari ini, kita bisa salurkan dengan membawa bukti pelunasan dan KTP," kata staf Haji Kemenag Polman, Alimudin kepada wartawan.

Dijelaskan koper jemaah ini dilengkapi dengan dua kain merah putih, satu koper kecil, dan tas ransel.

Nantinya setiap jemaah akan mengisi koper itu dengan kebutuhan perlengkapan ibadah, dokumen dan identitas diri.

Dia mengimbau kepada calon jemaah kloter 19 agar segera datang mengambil koper di Kantor Kemenag Polman.

Panitia penyelenggara haji melayani pengambilan koper di jam kantor dan membawa bukti pelunasan.

Sebelumnya diberitakan, 493 Calon Jemaah Haji (CJH) mengikuti manasik akhir di Masjid Millah Ibrahim, Jl Kartini, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (21/4/2025).

Peniti penyelenggara haji dari Kementerian Agama (Kemenag) Polman menyiapkan miniatur ka'bah.

Guna membimbing para jemaah mengelilingi miniatur ka'bah sebanyak tujuh kali.

Dalam manasik akhir ini, calon jemaah telah mengenakan pakaian ihram bagi kaum hawa.

Bimbingan manasik diawali dengan lempar jumroh di halaman masjid, lalu mengelilingi Ka'bah tuju kali.

Kasi Haji Kemenag Polman Manju Idris mengatakan bimbingan manasik akhir ini merupakan simulasi.

"Hari ini adalah simulasi wajib diikuti, mulai dari tawaf, lempar jumroh, Sai dan Tahalul," kata Manju Idris kepada wartawan.

Dia menjelaskan manasik akhir tingkat kabupaten ini diikuti jemaah haji kloter 11 dan 19.

Tujuan dari simulasi ini, kata Manju agar para jemaah haji betul-betul memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji.

Manju mengimbau kepada seluruh jemaah agar senantiasa menjaga fisik, kebugaran dan kesehatan.

"Kita arahan para jemaah agar senantiasa menjaga fisik, tidak lagi begadang, dan tidak tidur pagi," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli