Pengendara Motor Terjaring Razia Polisi dan Dishub di Mamuju Tengah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah pengendara motor terjaring razia di Jalan Trans Sulawesi, Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Minggu (27/4/2025), kendaraan terjaring bukan hanya roda dua tetapi juga roda empat.

Baca juga: Sosok Almarhum Inwan Pegawai Inspektorat Majene Ditemukan Tewas di Pantai Barane

Baca juga: Penjual Es Krim Ramai Pembeli Saat Cuaca Panas di Wisata Pantai Babana Mamuju Tengah

Salah seorang pengendara, Indah mengaku ditindak karena tidak menggunakan kaca spion dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Ia menjelaskan, dirinya belum membuat SIM sementara kaca spion motornya hilang sejak lama.

"Tadi saya diberi surat tilang Pak," pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah, IPTU Herman Sundu mengatakan, razia lalulintas dilakukan sebagai upaya meningkatkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.

Dirinya menyebutkan, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Mamuju Tengah.

"Fokus utama kegiatan adalah mengevaluasi penerapan kebijakan rambu lalu lintas, titik rawan pelanggaran, serta pengaturan arus kendaraan di area padat aktivitas masyarakat," ucapnya.

“Kami bersama Dishub melakukan pengecekan langsung memastikan bahwa kebijakan yang telah diterapkan benar-benar berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat pengguna jalan,” tambahnya.

Menurut Herman, hasil evaluasi di lapangan akan menjadi bahan perbaikan dan tindak lanjut, terutama di titik-titik masih rawan terjadi kemacetan atau pelanggaran lalu lintas.

Selain melakukan pemantauan, tim gabungan juga menyampaikan imbauan kepada pengendara agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas.

Seperti, menggunakan helm, tidak melanggar marka jalan, dan menjaga keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya.

Di tempat sama, Kabid LLAJ Dishub Mateng, Salman menyampaikan, pihaknya siap bersinergi dengan kepolisian dalam mendukung penegakan aturan dan perbaikan fasilitas pendukung lalu lintas.

"Dengan kegiatan ini, diharapkan akan tercipta budaya tertib berlalu lintas yang kuat di masyarakat serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Mamuju Tengah," harapnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah