Berita Majene

Langgar Sikap Tampang, Personel Polsek Majene Dicukur Propam

Operasi Gaktiblin ini dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya,guna mengukur kesiapan dan kedisiplinan personel

Editor: Ilham Mulyawan
Polres Majene
Rambut Dipotong - Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Majene kembali menggelar kegiatan Penegakan, Ketertiban, dan Disiplin terhadap personel jajarannya da Selasa (22/4/2025). Kali ini, operasi Gaktiblin menyasar personel di Polsek Sendana dan dipimpin langsung oleh Kasi Propam Polres Majene, Iptu Slamet Riyadi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Majene kembali menggelar kegiatan Penegakan, Ketertiban, dan Disiplin terhadap personel jajarannya da Selasa (22/4/2025).

Kali ini, operasi Gaktiblin menyasar personel di Polsek Sendana dan dipimpin langsung oleh Kasi Propam Polres Majene, Iptu Slamet Riyadi.
 
Operasi Gaktiblin ini dilakukan secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya,guna mengukur kesiapan dan kedisiplinan personel dalam menjalankan tugas kepolisian sehari-hari

 “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan serta sikap tampang personel, baik dari kelengkapan diri, atribut seragam dinas, hingga penggunaan kendaraan,” ujar Iptu Slamet Riyadi di sela-sela kegiatan.

Baca juga: Bangunan Liar di Bahu Jalan Nasional dalam Kota Mamuju Ditertibkan

Baca juga: Cerita Ahmad, Pemuda di Pasangkayu Ikhlas Ngajar Ngaji untuk Anak-anak Secara Gratis

 Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh dan detail oleh tim Propam, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. 

Adapun aspek yang menjadi perhatian utama meliputi penggunaan gampol (pakaian dinas), atribut dan perlengkapan dinas, kelengkapan kendaraan dan surat-surat kendaraan, serta surat data.

Terlihat dari foto yang beredar, petugas propam mencukur rambut personel yang terlihat panjang.

 Tidak hanya itu, pemeriksaan juga mencakup pengecekan smartphone personel untuk mengantisipasi adanya indikasi keterlibatan dalam praktik judi online yang saat ini menjadi salah satu fokus pengawasan internal Polri.

 Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa pelanggaran oleh personel, di antaranya pelanggaran sikap tampang serta tidak membawa kelengkapan data diri. 

Terhadap personel yang melanggar, langsung diberikan tindakan disiplin di tempat serta teguran lisan sebagai bentuk penegakan aturan seperti rambut yang dipangkas.

“Penegakan disiplin bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk mengingatkan dan memastikan seluruh anggota tetap profesional dan siap menjalankan tugas dengan baik,” tutup Iptu Slamet. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved