Harga Cabai Keriting di Pasar Pasangkayu Terjun Bebas, Ini Penyebabnya

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU-Sejumlah bahan pokok di pasar Kelurahan Martajaya, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) terpantau mengalami penurunan, Sabtu (19/4/2025). 

Salah satu pedagang Niar saat ditemui di lapaknya mengatakan bahwa, penurunan harga bahan pokok  ini mulai terasa sejak tiga pekan usai lebaran.

Dia menjelaskan lombok keriting saat ini turun menjadi Rp 55 ribu per kg, dari harga sebelumnya mencapai Rp 90 ribu per kg.

"Sebelumnya harga lombok keriting Sangat mahal, karena langka pas lebaran kemarin," ujarnya.

Sementara itu, harga tomat juga mengalami penurunan dari  Rp 14 ribu per kg,  menjadi Rp 12 ribu per kilogram per kg.

Bukan hanya itu, bawang merah juga saat ini mengalami penurunan harga, dari sebelumnya Rp 40 ribu per kg, menjadi Rp 35 ribu per kg. 

Akan tetapi menurut Niar, ada dua bahan pokok yang saat ini mengalami kenaikan harga, yaitu bawang putih dan cabai sirup.

"Bawang putih sekarang harganya naik menjadi Rp 45 ribu per kg, dari sebelumnya Rp 40 ribu per kg," ungkapnya.

Sedangkan cabai sirup saat ini mengalami kenaikan harga cukup tinggi, dari sebelumnya Rp 55 ribu per kg, menjadi Rp 65 ribu per kg.

Baca juga: Update Harga Bahan Pokok di Mamuju, Cabai Keriting Rp45 Ribu & Tomat Rp15 Ribu Per Kg

Baca juga: Pemuda di Tutar Polman Alami Luka Serius Akibat Kesetrum Kawat Listrik Jerat Babi di Kebun

Penurunan harga bahan pokok ini menurut Niar, akibat banyak petani yang sudah kembali memanen hasil kebunnya usai lebaran.

"Alhamdulillah saat ini sudah terjangkau harga bahan pokok, walau ada beberapa yang masih tinggi harganya," ucapnya.

Di sisi lain, beberapa pembeli juga bersyukur dengan kondisi harga bahan pokok saat ini.

"Jauh lebih baik dari pada waktu sebelum dan sesudah lebaran kemarin," kata Madina, salah satu pembeli.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan