Pemkab Pasangkayu

Sederhana, HUT ke-22 Pasangkayu Diramaikan Pakaian Adat, Tarian Suku Bunggu dan Potong Tumpeng

pembentukan Kabupaten Pasangkayu tidak mudah membalikkan telapak tangan, melainkan di dalamnya terdapat perjuangan dan pengorbanan semua pihak.

Penulis: Taufan | Editor: Ilham Mulyawan
Taufan Tribun Sulbar
HUT PASANGKAYU ke-22 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu gelar rapat paripurna istimewa, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasangkayu ke-22 tahun. Kegiatan ini berlangsung di ruang paripurna kantor DPRD Pasangkayu, Jl Abdul Muiz, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (18/4/2025). Nampak Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa memotong tumpeng bersama Forkompida 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu gelar rapat paripurna istimewa, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasangkayu ke-22 tahun.

Kegiatan ini berlangsung di ruang paripurna kantor DPRD Pasangkayu, Jl Abdul Muiz, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (18/4/2025).

Rapat paripurna ini dihadiri oleh anggota DPR RI sekaligus ketua Komite Aksi Pembentukan Kabupaten Pasangkayu (KAPKP), Agus Ambo Djiwa.

Ketua, Wakil dan Anggota DPRD Pasangkayu beserta seluruh jajaran Forkopimda dan OPD Kabupaten Pasangkayu, anggota DPRD pasangkayu, serta berbagai pihak perusahaan, turut hadir dalam rapat ini.

Pantauan Tribun-Sulbar.com di lokasi, kegiatan ini berlangsung khidmad dan dimeriahkan oleh tarian 'perempuan suku bunggu' oleh penari dari sanggar seni Pasangkayu.

Baca juga: Gubernur SDK Akan Temui Menteri PUPR untuk Tuntaskan Jalan Bonehau - Kalumpang Mamuju

Baca juga: Gubernur SDK Akan Salurkan Data BTT Pemprov Sulbar untuk Bantu Tangani Air Macet di Kota Mamuju

Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Pasangkayu, Irfandi Yaumil.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresianaya terhadap kelancaran terselenggaranya acara ini.

"Kami mengajak semua pihak selain memeriahkan kegiatan, juga tak lupa menjadikan kegiatan ini sebagai sarana mengingat jasa-jasa para tokoh yang telah matia-matian memperjuangkan terbentuknya Kabupaten Pasangkayu," ucapnya.

Khidmadnya kegiatan ini makin terasa, ketika salah satu anggota KAPKP, Tanwir menceritakan secara singkat sejarah pembentukan Kabupaten Pasangkayu 22 tahun yang lalu.

Menurutnya, pembentukan Kabupaten Pasangkayu tidak mudah membalikkan telapak tangan, melainkan di dalamnya terdapat perjuangan dan pengorbanan semua pihak.

"Olehnya saya meminta kepada semua pihak, agar terus berjuang bersama dalam mengembangkan daerah tercinta kita ini, karena terbentuknya Kabupaten Pasangkayu tidak semudah seperti yang kita bayangkan," katanya.

Sementara itu, Bupati Pasangkayu dalam sambutannya juga mengajak semua tamu yang hadir dalam rapat ini, untuk mengenang segala perjuangan para tokoh komite, yang dulu berkerja keras memperjuangkan Kabupaten Pasangkayu yang dulunya bernama Mamuju Utara.

"Tema kita kali ini yaitu Indahnya Persatuan Dalam Keberagaman, yang artinya kita tinggal di daerah penuh perbedaan namun satu tujuan," kata Yaumil.

Yaumil menambahkan, pembentukan Kabupaten Pasangkayu muali dari pembangunan, infrastruktur serta pemberdayaan perlu kerja sama antara semua pihak.

"Mari kita sama-sama terus berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Pasangkayu, agar menjadi lebih baik ke depannya," tambah Yaumil.

Rapat paripurna ini diakhiri dengan acara pemotongan nasi tumpeng, oleh semua pihak. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved