PSM Makassar

Borneo FC vs PSM Adu Jago 2 Tim ASEAN Club Championship, Yuran cs Akhiri Puasa Kemenangan di Segiri?

Setelah kemenangan yang diraih sekitar tujuh tahun lalu itu, PSM Makassar belum mampu meraih kemenangan atas Borneo FC saat berstatus sebagai tim tamu

Editor: Ilham Mulyawan
Kolase foto
DUEL TIM KUAT - Pemain PSM Yuran Fernandes (kiri) akan berjuang bersama rekan setimnya melawan tuan rumah Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri Samarinda pada Jumat(18/4/2025). Borneo FC dan PSM bakal bersaing meraih tiga poin dan menanjaki klasemen saat ini. Saat ini, PSM Makassar duduk di posisi ke-6 dengan 43 poin, hasil dari 10 kali menang, 13 imbang, dan lima kali kalah. Sedangkan Borneo FC tepat berada di bawah Juku Eja dengan koleksi 42 poin. 

TRIBUN-SULBAR.COM, SAMARINDA - Tuan rumah Borneo FC akan menjamu PSM Makassar di Sadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/4/2025) hari ini pukul 15.30 WIB. 

Borneo FC dan PSM bakal bersaing meraih tiga poin dan menanjaki klasemen saat ini.

Saat ini, PSM Makassar duduk di posisi ke-6 dengan 43 poin, hasil dari 10 kali menang, 13 imbang, dan lima kali kalah. 

Sedangkan Borneo FC tepat berada di bawah Juku Eja dengan koleksi 42 poin. 

Misi PSM mencuri tiga poin dan menjauh dari kejaran Borneo FC akan sulit karena mereka harus bertandang ke Stadion Segiri

Pasalnya, Ayam jantan dari Timur - julukan PSM memiliki rekor kurang baik saat tampil di kandang Borneo FC.

Baca juga: Sederhana, HUT ke-22 Pasangkayu Diramaikan Pakaian Adat, Tarian Suku Bunggu dan Potong Tumpeng

Baca juga: Gubernur SDK Akan Salurkan Data BTT Pemprov Sulbar untuk Bantu Tangani Air Macet di Kota Mamuju

Terakhir kali PSM Makassar meraih kemenangan di kandang Borneo FC terjadi pada 19 Oktober 2018 silam. 

Saat itu, Juku Eja yang masih dinahkodai Robert Rene Alberts berhasil menang dengan skor 2-1.

Setelah kemenangan yang diraih sekitar tujuh tahun lalu itu, PSM Makassar belum mampu meraih kemenangan atas Borneo FC saat berstatus sebagai tim tamu. 

Bahkan, seusai laga itu, secara keseluruhan PSM Makassar hanya mampu menang dua kali.

Dalam sebelas pertemuan kedua tim seusai 19 Oktober 2018, Borneo FC sukses mencatatkan lima kemenangan, empat laga berakhir imbang, dan dua sisanya direbut oleh PSM Makassar

Kendati demikian, PSM Makassar sukses meraih kemenangan dalam pertemuan terakhir kedua tim. Laga yang digelar di Stadion Batakan, 2 Desember 2024 lalu berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk Juku Eja. 

Tensi tinggi, ya pertandingan kedua kesebelasan juga akan diwarnai gengsi.

PSM dan Borneo FC sama-sama tim peserta ASEAN Club Championship.

Namun Borneo FC gagal maju ke semifinal usai dikalahkan Cong An Ha Noi (CAHN) FC.

Sedangkan PSM sukses melaju ke semifinal, dan menantang CAHN FC di leg pertama yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bj Habibie parepare, dalam laga itu PSM mengalahkan CHAN FC dengan skor 1-0. 

Kedua tim juga berada berdekatan di papan klasemen.

PSM Makassar saat ini menempati posisi ke-6 dengan 43 poin, sementara Borneo FC berada tepat di bawahnya di posisi ke-7 dengan 42 poin. 

PSM baru saja meraih kemenangan penting atas Semen Padang FC, yang membantu mereka naik ke papan atas klasemen, namun masih mengalami kendala cedera pemain kunci seperti Ananda Raehan yang sedang dirawat di rumah sakit.

Borneo FC sempat ditahan imbang 2-2 oleh Persib Bandung pada laga terakhir dan akan mengandalkan skuat terbaiknya, termasuk mantan top skor PSM musim lalu, Kenzo Nambu. Mariano Peralta tetap bakal dipercaya mengobrak-abrik pertahanan lawan menyusul sumbangan enam gol dan delapan asisnya sejauh ini.

Borneo FC juga memiliki lini belakang yang solid, dengan kiper andalan yang mampu melakukan penyelamatan krusial, Nadeo Arga Winata. Leo Guntara, Ronaldo Rodrigues, dan Gabriel Furtado siap memberikan keamanan lebih saat meladeni perlawanan PSM Makassar.

Kekuatan utama Borneo FC bisa dibilang ada di lini tengah. Peraih SEA Games 2023, Fajar Fathurrahman, Christophe Nduwarugira, dan Kei Hirose merupakan trio mengerikan Pesut Etam. Belum lagi Berguinho yang bisa menjaga kedalaman di sektor gelandang.

Di sisi lain, PSM Makassar tampil kompetitif dan konsisten sepanjang musim 2024/25. Mereka memulai musim dengan tren positif, mencatat tiga kemenangan beruntun di awal kompetisi, termasuk kemenangan penting atas Madura United FC dan Dewa United FC. Hingga pekan 28, PSM mengoleksi 43 poin dan bersaing ketat di papan atas klasemen dengan peluang finis minimal di posisi empat.

PSM mengandalkan pressing tinggi yang diterapkan pelatih Bernardo Tavares, membuat mereka mampu mengendalikan area pertahanan lawan dan mencetak gol melalui set piece dan kombinasi serangan yang terlatih. Kembalinya bek Yuran Fernandes sangat memperkuat lini belakang, membuat pertahanan PSM sulit ditembus.

PSM juga dikenal disiplin menjalankan instruksi pelatih dan memanfaatkan jeda kompetisi untuk persiapan intensif, yang berbuah hasil positif di lapangan. Meski menghadapi jadwal padat dan beberapa kendala pemain, PSM mampu menjaga performa dan meraih kemenangan penting di laga-laga krusial.

Seperti yang sudah-sudah, PSM tak pernah kekeringan striker andal. Musim ini, ada Nermin Haljeta, top skor klub yang memiliki kemampuan mencetak gol dan menciptakan peluang sama baiknya. PSM juga memiliki Balotelli yang sudah mengoleksi tiga gol meski baru masuk pada putaran dua BRI Liga 1 2024/25.

Talenta lokal PSM pun tak boleh dikesampingkan. Di lini tengah ada Rizky Eka Pratama yang selalu bisa diandalkan baik ketika bermain sebagai starter maupun pengganti. Sedangkan di lini belakang, duet Aloisio Neto dan Yuran Fernandes bak tembok besar yang tak memiliki celah sedikitpun.

Hasil laga ini berpotensi besar bergantung pada kemampuan tim untuk menguasai lini tengah. Borneo FC diuntungkan dengan status tuan rumah dan didukung oleh menumpuknya gelandang-gelandang andal. Akan tetapi, PSM bisa menyengat lewat tusukan tajam lini serangnya.

Pilar Cedera

Situasi sulit PSM Makassar bukan hanya karena calon lawan Borneo FC Samarinda, adalah tim kuat.

Tapi juga karena PSM Makassar dipastikan melakoni laga ini tanpa sejumlah pemain penting. Situasi ini diakui Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. “Kami punya beberapa pemain yang tidak bisa bermain melawan Borneo FC Samarinda,” ungkap pelatih berlisensi A Pro UEFA ini.

“Beberapa dari mereka cedera dan beberapa dari mereka akumulasi kartu kuning. Seperti yang kalian tahu kami punya banyak pemain lokal yang cedera sejak awal musim. Karena itulah kami punya lebih dari sebelas pemain,” terangnya lagi. 

Daftar pemain yang dipastikan absen adalah fullback Syahrul Lasinari dan gelandang bertahan Latyr Fall. Kedua pemain harus menepi karena akumulasi kartu kuning. Padahal keduanya adalah pemain yang tak tergantikan di posisinya sejak awal musim. 

Pilar lainnya yang hampir pasti absen adalah Ananda Raehan. Pemain muda ini cedera jelang laga Pekan 28 lalu melawan Semen Padang FC. Cedera Ananda cukup parah dan harus naik meja operasi. Belum lagi pemain lainnya yang masih terkendala dengan kebugaran, pasca cedera. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved