Berita Polman

Ular Piton 5 Meter Ditemukan Warga Mangsa Anak Sapi di Mapilli Polman

Dalam potongan video pendek yang dilihat, sejumlah pria dewasa berupaya menarik ular piton melilit seekor anak sapi.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Anto
ULAR MANGSA SAPI - Seekor ular piton sepanjang lima meter ditemukan melilit anak sapi milik warga Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (10/4/2025). Lantaran panik, warga lalu membunuh ular itu dengan cara ditebas menggunakan parang. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seekor ular piton sepanjang lima meter ditemukan melilit anak sapi milik warga Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (10/4/2025).

Lantaran panik, warga lalu membunuh ular itu dengan cara ditebas menggunakan parang.

Dalam potongan video pendek diperoleh Tribun-Sulbar.com, sejumlah pria dewasa berupaya menarik ular piton melilit seekor anak sapi.

Baca juga: Sapi Kesayangan Hilang Misterius, Warga Majene Tak Bisa Tidur Nyenyak: Harganya Sudah Rp 8 Juta

Baca juga: Waspada! Sapi Warga di Polman Disembelih dan Diambil Dagingnya Tanpa Izin

Anak sapi itu tampak mengalami luka parah pada bagian kepala, begitupun dengan ular piton kepalanya terluka usai ditebas.

Peristiwa itu terjadi di Desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Polman pada siang hari.

Diketahui, anak sapi yang ditelan ular adalah milik warga setempat bernama Ali Yahya.

"Kalau dak salah panjang ular sekitar lima meter, mati dibunuh, dibacok kepalanya,  Sapi juga mati karena sudah sepotong badannya dililit ular," kata Kepala Desa Beroangin, Anto kepada wartawan.

Dia menuturkan, saat kejadian sapi tersebut di lepas liarkan di dekat kawasan hutan.

Keberadaan ular diketahui setelah Ali Yahya dibantu sejumlah warga berupaya mencari anak sapinya untuk dipindahkan.

Anto mengatakan, sebanyak enam orang warga turun tangan untuk mengevakuasi sapi dari lilitan ular. 

"Sapinya orang di sini tidak diikat, dilepas saja di tempat-tempat seperti hamparan dekat hutan-hutan,"ungkapnya.

Menurut Anto, peristiwa sapi mati dililit ular baru pertama kali terjadi di desanya ini.

Dia menduga ular tersebut berasal dari daerah lain yang hanyut terbawa arus sungai.

Sapi mati dililit ular kata Anto telah dikubur, sementara ular telah terbunuh sempat dibawa ke pemukiman.

Sebagai peringatan kepada warga agar selalu waspada, ketika hendak masuk ke dalam hutan.

"Anak sapinya sudah dikubur, itu ular sempat dibawa ke kampung, diperlihatkan kepada warga untuk selalu waspada," ungkapnya.

Dia menambahkan, serangan ular mengakibatkan pemilik sapi menelan kerugian sekitar Rp 4 juta.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved