Berita Majene
Jalan Rusak ke Unsulbar Majene Sudah 20 Tahun Tak Diperbaiki, Warga Makin Resah
Sejauh ini, keluhan demi keluhan sudah berkali-kali disampaikan baik kepada pihak kampus maupun pemerintah daerah. namun tak kunjung diperhatikan
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Warga yang tinggal di sekitar jalan menuju Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat mengatakan sangat resah dengan kondisi jalan yang kian memprihatinkan, Selasa (1/4/2025).
Warga mengeluhkan jalan lubang menganga, genangan air yang makin meluas saat hujan, serta kondisi jalan yang licin dan berlumpur, membuat perjalanan menuju kampus menjadi tantangan berat bagi mahasiswa dan warga sekitar.
Jalan yang sudah rusak bertahun-tahun ini seolah tak mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Warga sekitar mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari 20 tahun tanpa ada perbaikan berarti.
"Saya terus terang sangat khawatir dengan keselamatan pengendara yang melintas di jalaln ini karena sangat berbahaya," ujar Amron, warga setempat.
“Jalan ini sudah sangat rusak. Setiap hujan, genangan air menutupi lubang besar, membuat kendaraan sulit melintas. Kalau dibiarkan terus, bisa membahayakan keselamatan kami dan mahasiswa,” tambahnya saat ditemui Tribun Sulbar di lokasi, Selasa (1/4/2025).
“Saya baru saja cuci motor, tapi begitu lewat jalan ini, langsung kotor lagi. Bukan cuma airnya yang kotor, tapi lumpurnya juga lengket dan susah dibersihkan, padahal untuk mencuci motor butuh biaya Rp 20 ribu, ” keluh Amron kepada wartawan.
Bukan hanya soal kebersihan, jalan berlumpur juga meningkatkan risiko kecelakaan kecil. Beberapa pengendara mengaku nyaris terjatuh karena jalan yang licin dan berlubang.
Baca juga: BPJN Sulbar Siapkan Rp3 Miliar Perbaiki 300 Titik Jalan Berlubang di Majene
Baca juga: Malam Lebaran Dua Pemotor Adu Banteng di Jl Poros Ampallas Mamuju Sulbar, Satu Orang Patah Tulang
Sejauh ini, keluhan demi keluhan sudah berkali-kali disampaikan baik kepada pihak kampus maupun pemerintah daerah.
Namun, belum ada tindakan nyata untuk memperbaiki jalan ini. Mahasiswa dan warga berharap pemerintah segera turun tangan sebelum lebih banyak korban berjatuhan akibat kondisi jalan yang semakin parah.
“Jika dibiarkan terus-menerus, bukan hanya mahasiswa yang akan terhambat dalam menjalankan aktivitas akademis, tetapi keselamatan seluruh pengguna jalan juga terancam,” pungkas Amron. (*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab
Tolak Perusahaan Tambang, HMI Majene Akan Demo Dinas ESDM Sulbar |
![]() |
---|
1.757 Anak Tidak Sekolah di Majene, Disdikpora Genjot Program Paket A, B, dan C |
![]() |
---|
Meski Kuota Penuh Orang tua di Majene Bersikeras Sekolahkan Anaknya di SDN 20 Rangas |
![]() |
---|
Aliansi Titik Merah Demo Polres Majene, Desak Bongkar Mafia SIM dan Tindak THM |
![]() |
---|
Mentan Amran Jadikan Majene 'Kabupaten Bawang' di Sulbar, Pasok KTI Target Pembibitan 100 Hektare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.